Bhayangkara Boyong Radja Nainggolan

Kini Radja Nainggolan berstatus tanpa klub alias bebas transfer. Gelandang asal Belgia itu sempat di Indonesia untuk menjadi brand ambassador Piala Dunia U-17 2023. Terakhir, Radja Nainggolan membela SPAL dan meninggalkan klub kasta kedua Liga Italia itu pada musim panas 2023.

"Insyaallah. Benar. Bhayangkara FC merekrut Radja Nainggolan untuk putaran kedua BRI Liga 1 2023-2024," ujar Sumardji kepada bola.net, Rabu (29/11).

Radja Nainggolan (35 tahun) akan menjadi pemain asing keenam Bhayangkara FC dan menggantikan posisi George Blackwood, yang didatangkan pada bursa transfer paruh musim. Pemain asal Australia itu hanya bermain sekali untuk The Guardian.

"Radja menggantikan George. Radja Nainggolan adalah gelandang hebat di eranya," kata Sumardji.

Adapun, Radja Nainggolan merupakan pemain Belgia berdarah Indonesia. Ayahnya yang bernama Marius Nainggolan merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) bersuku Batak.

Bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2023/2024 sejatinya ditutup pada Selasa (28/11). Namun, Bhayangkara FC baru mengumumkan transfer eks pemain AS Roma itu sehari berselang.

Kemungkinan, Bhayangkara FC lebih dulu mendaftarkan transfer Radja ke LIB selaku operator. Setelah itu, baru mengumumkan kedatangan eks pemain Timnas Belgia tersebut.

Radja Nainggolan adalah nama besar di sepak bola Eropa. Namanya melejit saat membela Cagliari dan mencapai puncak saat bermain di AS Roma.  Pencapaian terbaik Radja menembus semifinal Liga Champions 2017/2018. Saat itu, pada 8 Besar, Roma secara heroik comeback atas Barcelona. Lalu musim 2018/2019, Radja dibeli Inter Milan38 juta euro. Performanya cukup bagus, dengan enam gol dari 29 laga, tetapi ada banyak kendala yang dihadapi.

Setelah itu, bolak-balik antara Cagliari dan Inter. Lalu, pada 2021/2022, Radja pulang ke Belgia bergabung Antwerp FC. Musim 2022/2023, Radja pindah ke SPAL di Serie B. Dia hanya terlibat pada 10 laga Serie B dan tak dapat kontrak baru. *