Kementerian PPPA Evaluasi PUG Gianyar
GIANYAR, NusaBali - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengevaluasi pelaksanaan pengarusutamaan gender (PUG) di Kabupaten Gianyar, Rabu (22/11). Evaluasi ini dalam rangka menilai upaya Pemkab Gianyar mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG). Hasil evaluasi sebagai bentuk pengakuan serta apresiasi atas komitmen dan peran pemerintah daerah.
Nantinya ada penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dengan tingkatan predikat Pratama, Madya, Utama, dan tingkatan paling tinggi adalah Mentor. Kabupaten Gianyar telah melakukan evaluasi tahap pertama (evaluasi mandiri) dan tahap kedua (verifikasi administrasi). Dari kedua tahapan evaluasi tersebut, Kabupaten Gianyar dinyatakan berhasil dan dapat melanjutkan ke tahap ketiga yaitu verifikasi lapangan. Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Setda Gianyar I Ketut Pasek Lanang Sadia mewakili Pj Bupati Gianyar mengatakan, tujuan PUG adalah memastikan seluruh kebijakan, program, dan kegiatan telah setara dan adil bagi laki-laki, perempuan, anak, penyandang disabilitas, lansia, dan kelompok rentan lainnya.
Mewujudkan percepatan pelaksanaan PUG, Pemkab Gianyar terus mengupayakan peningkatan pengarusutamaan gender. Pertama, dari segi kelembagaan PUG sudah terbit Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengarusutamaan Gender sebagai payung hukum pelaksanaan PUG di Kabupaten Gianyar. Kedua, dari segi SDM yang terlatih, sudah dilaksanakan sosialisasi maupun pelatihan hingga tingkat desa/kelurahan. Pelatihan untuk penguatan pokja, focal point, perencana di kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan juga bagi lembaga masyarakat, aparat penegak hukum, dan lainnya. Ketiga, adanya inovasi yang mendukung penyelenggaraan PUG, seperti Puspa Aman yang dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat di masa pandemi Covid-19. Inovasi bantuan biaya pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang tidak punya jaminan kesehatan serta inovasi-inovasi lainnya.
Plt Asdep PUG Bidang Politik & Hukum/Asdep PHASIPA Kementerian PPPA RI, Rr Endah Sri Rejeki SE MIDEA PhD mengatakan, evaluasi penyelenggaraan PUG merupakan dasar pemberian penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya di tahun 2023 yang dilaksanakan di tingkat nasional maupun daerah. Di masa pandemi Covid-19 evaluasi secara online, tahun 2023 secara offline. Kementerian PPPA juga merevitalisasi penyelenggaraan PUG dari tujuh proses pembangunannya. Mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, pengawasan, dan pengukuran. Sebelumnya ada tujuh prasyarat PUG, sekarang disederhanakan menjadi 3 yaitu aspek kebijakan, lembaga, dan data terpilah. “Ini menjadi dasar melakukan analisis gender,” jelas Endah Sri Rejeki. 7 nvi
Komentar