nusabali

KPU Karangasem ‘Anyar’ Ingin Belajar dari Pendahulunya

  • www.nusabali.com-kpu-karangasem-anyar-ingin-belajar-dari-pendahulunya

AMLAPURA,  NusaBali - KPU Karangasem periode 2023-2028 akan belajar banyak tentang tata cara penyelenggaraan pemilu agar di setiap tahapan Pemilu 2024 nanti tidak ada kendala.

Hal itu terungkap saat acara media gathering dan penguatan kelembagaan yang digelar KPU Karangasem di Hotel Puri Bagus Candidasa, Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Selasa (21/11).

Acara dikomandani langsung Ketua KPU Karangasem I Putu Darma Budiasa. Budiasa yang merupakan satu-satunya incumbent didampingi empat anggota ‘anyar’ lainnya yakni I Wayan Suartika (Divisi Teknis Penyelenggaraan), I Kadek Sukara (Divisi Sosialisasi  Pendidikan Pemilih dan Sumber Daya Manusia), I Gede Budana (Divisi Hukum dan Pengawasan) dan Agus Nugroho Purwanto (Divisi Data dan Perencanaan). “Saya mau belajar, bahkan saya mau tangkil (menghadap,red) ke rumah mantan anggota KPU Karangasem,” jelas Agus Nugroho.

Mantan anggota KPU Karangasem masa bakti 2018-2023 yang juga diundang hadir, turut secara bergantian memberikan arahan dan masukan tentang pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil.  Mantan anggota KPU I Gede Krisna Adi Widana memberikan edukasi kepada anggota KPU Karangasem yang baru. 

Dia mengingatkan, agar setiap tahapan pemilu berjalan tuntas, tidak ada yang tertinggal, mulai dari persiapan logistik, penyebaran surat panggilan kepada pemilih, hingga penghitungan suara. Sebab, semua tahapan diawasi Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), serta saksi. “Salah-salah bisa penyelenggara dilaporkan ke Gakkumdu (Sentra Penegakan Hukum Terpadu), atau kena DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu),” ujar Krisna Adi Widana. Kata dia, jika sampai kena DKPP, risikonya sangat berat, keputusan akhir bisa kena PAW (Pergantian Antar Waktu).k16

Komentar