nusabali

1.060 Paket Gemarikan Disalurkan ke Warga Badung Sepanjang 2023

  • www.nusabali.com-1060-paket-gemarikan-disalurkan-ke-warga-badung-sepanjang-2023

MANGUPURA, NusaBali.com - Program 'Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan' (Gemarikan) di Kabupaten Badung telah menyalurkan 1.060 paket pangan ikan kepada warga untuk pencegahan stunting sepanjang tahun 2023.

Dinas Perikanan mengkolaborasikan program ini dengan Dinas Kelautan dan Perikan Provinsi Bali, juga Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung.

"Untuk tahun 2023, kami sudah tuntas dengan 1.060 paket pangan ikan. Tahun 2024 nanti dilanjutkan lagi," ujar I Nyoman Suardana, Kepala Dinas Perikanan ketika dijumpai dalam sebuah acara di Puspem Badung, Sabtu (18/11/2023).

Satu paket pangan ikan berbobot 5 kilogram. Ikan yang dipilih adalah ikan lele dan nila yang secara klinis memiliki kandungan gizi yang menunjang pertumbuhan anak.

Penyaluran pangan ikan ini dilakukan di tiga kecamatan yakni Petang, Mengwi, dan Abiansemal. Sasarannya adalah ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak usia di bawah lima tahun (balita).


Sepanjang 2023, ada 8 desa yang sudah mendapat penyaluran program Gemarikan ini. Di Kecamatan Petang, dipilih Desa Belok Sidan dan Pelaga. Kemudian, Kecamatan Mengwi, ada Desa Kuwum dan Kekeran.

Sementara itu, Kecamatan Abiansemal dapat jatah empat desa yakni dipilih Desa Sibanggede, Mambal, Mekar Bhuana, dan Angantaka.

"Yang stunting karena kekurangan gizi di Badung sih tidak ada. Biasanya yang ada itu stunting permanen karena keturunan," tutur Suardana.

Di samping itu, bagi Dinas Perikanan, program ini bukan sekadar mendukung Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Badung. Ada pula langkah pemberdayaan kelompok budidaya ikan.

Kata Suardana, paket pangan ikan lele dan nila untuk Gemarikan ini dipasok dari pembudidaya lokal Badung. Pemkab Badung menyediakan benih sekaligus membeli hasil panennya.

Tahun 2024, direncanakan bakal ada 1.500 paket pangan ikan yang disalurkan guna mendukung kinerja TPPS. *rat

Komentar