nusabali

Kumamoto Masters 2023, Ganda Putra Catatkan Hasil Minor

  • www.nusabali.com-kumamoto-masters-2023-ganda-putra-catatkan-hasil-minor

KUMAMOTO, NusaBali - Ganda putra Indonesia menunjukkan performa yang mengecewakan di babak 32 besar ajang BWF Super 500 Kumamoto Masters 2023, Selasa (14/11).

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah, masing-masing Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura dan Akira Koga/Taichi Saito.

Hasil ini tentu menjadi pukulan telak bagi tim ganda putra Indonesia yang tengah berjuang untuk memperbaiki performa mereka. Dalam beberapa turnamen terakhir, ganda putra Indonesia kerap tampil inkonsisten dan gagal meraih hasil maksimal.

Salah satu faktor yang menjadi sorotan adalah kurangnya fokus dari para pemain. Hal ini terlihat dari banyaknya kesalahan sendiri yang dilakukan oleh Hendra/Ahsan, Bagas/Fikri

“Gim kedua sebenarnya kami mulai enak permainannya. Sayang setelah interval banyak salah sendiri dan tersusul. Kami banyak kehilangan poin. Mau mengejar sudah susah karena perbedaan poinnya terlalu jauh,” ujar Bagas.

Sementara itu, Hendra/Ahsan yang dikenal dengan julukan The Daddies mengakui bahwa mereka tampil kurang agresif di laga melawan Mitsuhashi/Okamura. Mereka juga mengaku kurang mampu mengantisipasi serangan lawan.

“Pola permainan yang kami kembangkan tidak keluar sama sekali. Tipe permainan kami sejatinya tidak full defence. Seharusnya kami juga lebih berani keluar menyerang. Kami tadi seharusnya lebih berani capek, lebih sabar, dan mengadu pukulan,” kata Hendra.

Sebaliknya hasil positif diraih ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mencatatkan skor kemenangan 16-21, 21-19, 21-17 atas ganda putra asal Inggris Ben Lane/Sean Vendy dalam laga berdurasi 55 menit.

Sementara itu pebulutangkis tunggal putra Indonesia Shesar Hiren Rhustavito harus mengakui keunggulan wakil Jepang Kento Momota di babak kualifikasi. Vito kalah dari Momota dalam dua gim yang berlangsung ketat dengan skor 19-21, 21-23.

“Sayang, padahal ada kesempatan untuk mengalahkan Momota. Mungkin jalannya saya belum dikasih kemenangan. Tiga angka terakhir di gim kedua yang mengantarkan Momota menang, itu karena kesalahan saya. Saya malah mati sendiri,” ungkap Vito.7ant

Komentar