Ratusan Bonsai Ramaikan HUT Kota Tabanan

Ketua Panitia Pameran Pelangi Bonsai Tabanan 2023, I Wayan Juniarta mengatakan, kontes bonsai ini diikuti antusias oleh peserta. Bahkan ada juga dari peserta luar Bali. "Total ada 550 bonsai yang ikut kontes," jelasnya.

Pameran dan kontes bonsai tersebut terbagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas prospek, pratama, semi pratama, madya, dan utama. Dari masing-masing kelas tersebut, beberapa bonsai minimal berusia lima tahun dan maksimal 20 tahun.

"Kalau untuk harga relatif mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah," jelasnya.

Juniarta mengatakan, selain meramaikan HUT Kota, pameran dan kontes ini juga untuk memberi ruang bagi para penggemar bonsai. "Dengan pameran ini aktivitas penggemar bonsai berkembang. Masyarakat awam juga dapat mengenal bonsai," imbuhnya.

Menurutnya, hobi bonsai di Tabanan sedang berkembang. Hal ini terlihat dari jumlah keanggotaan di komunitas Persatuan Pecinta Bonsai Indonesia (PPBI) Tabanan yang bertambah dari 15 menjadi 43 orang. "Awalnya yang gabung hanya 15 sekarang jadi 43," tandasnya.

Pada kontes bonsai tersebut, juri akan menilai beberapa aspek, antara lain bentuk, ukuran, proporsi, dan kesehatan pohon. Pemenang kontes akan mendapatkan hadiah uang tunai dan piagam penghargaan.

Antusiasme peserta kontes bonsai ini pun sejalan dengan antusias pengunjung yang datang untuk melihat berbagai bonsai yang dipamerkan. Salah seorang pengunjung, I Made Suardana, mengatakan, kontes bonsai ini sangat menarik. Ia merasa terhibur melihat berbagai bonsai yang indah dan unik. "Bonsai ini sangat indah dan unik. Saya baru pertama kali melihat bonsai langsung," ujar Suardana. 7des