nusabali

Sopir Travel Pingsan di Objek Penglipuran

  • www.nusabali.com-sopir-travel-pingsan-di-objek-penglipuran

Sopir ini sempat mendapat penanganan tim medis. Namun, sekitar pukul 13.20 Wita dinyatakan meninggal dunia. (Kapolsek Bangli Kompol I Made Dwi Puja Rimbawa)

BANGLI, NusaBali
Seorang sopir travel ditemukan pingsan atau tidak sadarkan diri di areal parkir Obyek Wisata Tradisional Penglipuran, Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Bangli,  Jumat (3/11) sekitar pukul 12.30 Wita. Sopir bernama Fahmi Dwi Anugrah,38, ini dilarikan ke RSU Bangli untuk mendapat penanganan medis.

Namun, sopir yang tinggal di Kota Denpasar ini dinyatakan meninggal dunia. Kapolsek Bangli Kompol I Made Dwi Puja Rimbawa mengatakan pada Jumat siang  itu warga menemukan Fahmi Dwi Anugrah dalam keadaan tidak sadarkan diri di dalam mobil. Mengetahui hal tersebut, warga dan pengelola objek wisata setempat menghubungi petugas terkait. Selanjutnya, petugas melarikan yang bersangkutan ke RSU Bangli. "Sopir ini mendapat penanganan tim medis. Namun, sekitar pukul 13.20 Wita dinyatakan meninggal dunia," jelasnya, Sabtu (4/11).

Lanjut, jenasah sopir ini dijemput oleh pihak keluarga untuk dibawa ke Denpasar. Jelas Kompol Puja Rimbawa, dari hasil pemeriksaan petugas di lokasi, tidak ditemukan  adanya tanda-tanda kekerasan. Hanya ada bekas muntahan pada baju dan jenggot korban.

"Berdasarkan keterangan istri korban. Sebelum korban berangkat kerja pada paginya itu, korban sempat mengeluh sakit pada bagian dada dan punggung. Karena sebelumnya telah mengantarkan tamu perjalanan Surabaya - Bali," sebutnya.

Dihubungi terpisah, Manajer Desa Wisata Penglipuran I Wayan Sumiarsa mengatakan, dari hasil koordinasi dengan pihak Desa Adat Penglipuran, melalui kelian adat, pihaknya berencana akan melakukan upacara pembersihan secara niskala berupa Pacaruan Alit. Upacara Macaru segera akan dilaksanakan. "Tujuan upacara ini, sesuai adat istiadat di Bali ini untuk pembersihan bhuana agung dan bhuana alit sehingga tercipta keharmonisan," jelasnya.

Jelasnya, pasca peristiwa tersebut tidak memengaruhi kunjungan wisata di Objek Wisata Penglipuran.7esa

Komentar