nusabali

Green Hill Bali Lengkapi Destinasi Wisata Alam Jembrana

  • www.nusabali.com-green-hill-bali-lengkapi-destinasi-wisata-alam-jembrana

NEGARA, NusaBali - Pemkab Jembrana makin intensif mengembangkan potensi destinasi wisata di wilayahnya. Teranyar, Bupati Jembrana I Nengah Tamba meresmikan Agrowisata Green Hill Bali yang berlokasi di Banjar Tangimeyeh, Desa Berangbang, Kecamatan Negara, Jumat (3/11).

Agrowisata yang dibuat Pokdarwis Mekar Sejati, ini diharapkan menjadi salah satu daya tarik wisata (DTW) di Jembrana. 

Terletak di tengah sawah Subak Pangkung Jelepung 1, Agrowisata Green Hill Bali ini menyajikan panorama alam dengan dikelilingi pemandangan sawah terasering. Dibalut penataan taman yang menawan, disediakan beberapa tempat menarik untuk swafoto. Termasuk ada areal taman kelinci yang bisa menjadi tempat wisata keluarga ataupun mengajak anak-anak. 

Usai membuka destinasi wisata Green Hill Bali, Bupati Tamba berharap kehadiran destinasi wisata ini, agar mampu menjadi contoh bagi perkembangan dan pembangunan DTW lainya yang ada di Jembrana. Sehingga DTW yang ada semakin baik dan lebih menarik wisatawan ke Jembrana.

"Dengan dibukanya daya tarik wisata baru wisata Green Hill Bali ini, tentu saja akan memotivasi para  pelaku pariwisata di Jembrana untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan dan menggali potensi wisata yang dimiliki," ujar Bupati Tamba yang juga hadir bersama Wabup Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat).

Dengan dibukanya Green Hill Bali ini, Bupati Tamba berharap mampu menjadi salah satu DTW yang diminati oleh masyarakat Jembrana. Termasuk para wisatawan, baik asing maupun domestik sebagai tempat rekreasi dan refreshing yang menyenangkan bersama keluarga. "Potensi ini sudah mulai dijajaki untuk bisa dijadikan objek penambah destinasi wisata Kabupaten Jembrana. Ini merupakan bagian dari pada ekosistem pariwisata Kabupaten Jembrana," ucapnya. 

Sementara Ketua Pokdarwis Mekar Sejati I Made Widi Astika mengatakan, DTW yang dibangun ini, sebenarnya berawal dibangun dari tahun 2018 lalu. Namun DTW ini hanya sempat berjalan selama tiga bulan akibat Covid-19.  Kemudian dalam enam bulan terakhir ini, dirinya kembali untuk merenovasi tempat wisata ini dengan konsep wisata edukasi.

"Kami sudah siapkan taman kelinci, taman merpati, taman sayur mayur, taman bunga dengan view bukit hijau. Wisatawan yang datang ke sini bisa memberi makan hewan-hewan yang ada di sini," ujar Widi Astika yang juga Kelian Banjar Tangimiyeh. 

Di samping itu, Widi Astika megaku, juga ada menyiapkan penyewaan wahana ATV. Selain untuk uji andrnalin, penyewaan ATV disediakan bagi wisatawan yang hendak berkeliling menikmati pemandangan ataupun nuansa alam di areal persawahan sekitar. "Astungkara ke depan kita lebih fokus lagi dengan pengembangan pariwisata ini.  Kami berharap ke depan ada support dari pemerintah daerah. Seperti kemarin sudah diberikan akses jalan oleh desa," ujarnya. 7ode

Komentar