19 Gepeng Diamankan di Kuta, Sebagian Wajah Baru dari Pedahan Karangasem

MANGUPURA, NusaBali.com – Dalam upaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan pariwisata di lingkungan Kuta, tim Satuan Polisi Pamong Praja BKO Kecamatan Kuta melakukan penertiban terhadap kelompok gelandangan, pengemis (gepeng), dan individu  telantar.

Komandan Regu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) BKO Kuta I Wayan Suantara menerangkan bahwa timnya telah sukses melaksanakan operasi penertiban terhadap para gepeng, pengamen, dan orang-orang terlantar di wilayah Kuta pada Kamis (26/10/2023) malam. 

Penyisiran itu dilakukan di berbagai lokasi strategis, termasuk sepanjang Jalan Pantai Kuta, Jalan Legian, dan di beberapa simpang Lampu Merah seperti simpang Mertha Nadi, simpang Imam Bonjol, simpang Dewi Sri, dan simpang Kedonganan.

“Kami melaksanakan penertiban gabungan dengan Trantib Kecamatan Kuta Pada pada pukul 22.00 Wita. Selama operasi, kami melibatkan total 18 anggota untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan dari kegiatan ini,” ungkap Suantara, Jumat (27/10/2023) siang.

Dalam operasi yang dilakukan, sebanyak 19 orang gepeng berhasil ditangkap. Dimana mayoritas dari mereka adalah anak-anak di bawah umur. Bahkan, sebagian dari mereka adalah wajah baru yang berasal dari Pedahan, Karangasem. 

Hal ini pun menyoroti penanganan masalah keberadaan para gepeng dan orang telantar di wilayah Kuta secara lebih holistik.

Suantara juga menjelaskan bahwa hasil penertiban tersebut akan segera ditindaklanjuti oleh Dinas Sosial Kabupaten Badung untuk pemulangan para gepeng ke daerah asal mereka. 

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyisiran dan patroli rutin di wilayah Kuta guna memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga.

“Hari ini kami juga akan melakukan patroli. Kami tetap fokus dan memprioritaskan keamanan masyarakat. Ke depan penyisiran ini akan tetap kami lakukan dan tetap kami atensi dengan melakukan patroli rutin,” tutupnya. *ris