Raih Kemenangan Perdana, Zarco Teteskan Air Mata

Zarco (33 tahun) meraih kemenangan perdananya sepanjang karirnya. Merasa terharu, mata rider asal Prancis itu sempat berkaca-kaca hingga akhirnya menetaskan air mata.

Zarco tampak berusaha keras tidak menangis. Namun, upaya itu tampaknya gagal dilakukan. Zarco tampak sangat emosional dengan kemenangan perdana di MotoGP ini. Apalagi kemenangan itu diraih setelah ratusan balapan yang dijalani.

"Setelah begitu banyak balapan saya mencoba hal ini, akhirnya saya mendapatkannya," kata Zarco.

Kemenangan ini terasa sangat spesial. Betapa tidak, Zarco meraih kemenangan setelah melakukan upaya menyalip pada lap terakhir. Selain itu, Zarco juga menunggu sangat lama meraih kemenangan perdana di ajang MotoGP. Pembalap 33 tahun itu akhirnya menang setelah menjalani lebih dari 120 balapan.

"Kemenangan ini menghadirkan perasaan yang luar biasa, saya sulit mempercayainya," kata Johann Zarco, dengan mata berkaca-kaca dalam sesi wawancara usai balapan.

Zarco merasa dirinya memulai balapan dengan baik. Dia mampu menjaga kecepatan untuk bersaing di posisi depan. Sebelumnnya Jorge Martin sempat memimpin cukup jauh. 

Namun, Zarco terus bersabar dan mencoba menjaga bannya dengan baik, sebelum menyalip Jorge Martin di lap terakhir yang sebelumnya terus memimpin sejak balapan dimulai.

Martin yang sebelumnya memimpin dan nyaman di posisi pertama, berkat pemilihan ban belakang soft, secara mengejutkan perlahan kehilangan grip. Posisi pembalap Spanyol itu didekati empat pembalap di belakangnya pada lap terakhir yaitu, Zarco, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia, Brad Binder, dan Fabio Di Giannantonio.

Puncaknya, Martin kembali kehilangan posisi puncak di Phillip Island, seperti yang terjadi di seri MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, dimana pebalap Spanyol yang tampil bagus sejak awal itu gagal memenangi balapan karena terjatuh.

Kemenangan itu membuat Zarco menempati posisi kelima klasemen sementara MotoGP 2023 dengan 187 poin. Di posisi dua teratas, Bagnaia yang meraih podium dan Martin yang keluar dari podium membuat sang juara bertahan menjauh. Bagnaia meraih 366 poin, berjarak 27 poin dari Martin di posisi kedua.

Sedangkan Marco Bezzecchi tertahan di peringkat ketiga dengan 293 poin usai finis keenam MotoGP Australia. Adapun, peringkat keempat ditempati Brad Binder dengan 224 poin. Lalu kelima Johann Zarco dengan 187 poin. The Baby Alien -julukan Marc Marquez- masih tertahan di peringkat ke-16 denga 65 poin. *

Hasil MotoGP Australia:

1. Johann Zarco 40:39.446

2. Francesco Bagnaia  +0.201

3. Fabio Di Giannantonio +0.477

4. Brad Binder +0.816

5. Jorge Martin +1.008

6. Marco Bezzecchi +8.827

7. Jack Miller +9.283

8. Aleix Espargaro +9.387

9. Alex Marquez +9.696

10. Enea Bastianini +12.523

11. Maverick Vinales +13.992

12. Luca Marini +17.078

13. Miguel Oliveira +19.443

14. Fabio Quartararo +20.949

15. Marc Marquez +21.118

16. Raul Fernandez +32.538

17. Franco Morbidelli +37.663

18. Pol Espargaro +37.668

19. Takaaki Nakagami +37.758.

10 Besar Klasemen Pembalap 

1 = Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP23) 366

2 = Jorge Martin SPA Pramac Ducati (GP23) 339 (-27)

3 = Marco Bezzecchi ITA VR46 Ducati (GP22) 293 (-73)

4 = Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) 224 (-142)

5 ^2 Johann Zarco FRA Pramac Ducati (GP23) 187 (-179)

6 ˅1 Aleix Espargaro SPA Aprilia Racing (RS-GP23) 185 (-181)

7 ˅1 Maverick Viñales SPA Aprilia Racing (RS-GP23) 170 (-196)

8 = Luca Marini ITA Mooney VR46 Ducati (GP22) 148 (-218)

9 = Jack Miller AUS Red Bull KTM (RC16) 144 (-222)

10 = Fabio Quartararo FRA Yamaha (YZR-M1) 134 (-232)