nusabali

Puluhan Anak Punk Menggelandang di Pantai Kuta

  • www.nusabali.com-puluhan-anak-punk-menggelandang-di-pantai-kuta

MANGUPURA, NusaBali.com – Puluhan anak muda berpenampilan punk ditertibkan oleh Satgas Pantai Kuta pada Rabu (18/10/2023) pagi. Pengamanan anak punk itu dilakukan lantaran dinilai meresahkan kawasan Pantai Kuta sejak empat hari yang lalu.

Ketua Satgas Pantai Kuta, I Wayan Sirna menjelaskan segerombolan anak punk itu berasal dari Surabaya yang mengaku sebagai suporter bola. 

Keberadaan anak punk itu terang dia punk kian hari kian menjamur di kawasan Pantai Kuta. Ada yang mengamen dan meminta donasi kepada wisatawan, hingga mangkal dan tidur di berbagai tempat di seputaran Pantai Kuta.

“Mereka sudah beberapa hari ada di sini sekitar empat hari yang lalu dan sudah kami atensi. Awalnya hanya satu sampai tiga orang saja, namun semakin hari semakin banyak yang datang. Puncaknya dua hari lalu semakin banyak,” ungkap Sirna, Rabu (18/10/2023) siang.

Lebih lanjut ia jelaskan, puluhan anak punk itu kembali membuat onar. Awalnya, sekitar 30 anak punk itu mandi di pantai dengan masih mengenakan pakaiannya. Namun sekitar pukul 10.00 Wita, mereka menjemur pakaian basahnya di bibir Pantai dekat dengan Tsunami Shelter. Sirna pun menilai aksi mereka itu dapat menganggu estetika Pantai Kuta. Sehingga pihaknya langsung menertibkan puluhan anak punk tersebut.

“Tadi mereka berulah kembali sekitar pukul 10.00 Wita karena menjemur baju seenaknya. Terpaksa tadi saya kumpulkan. Saya kasih tahu baik-baik bahwa ini adalah tempat pariwisata dan tidak boleh berbuat seenaknya,” tegas dia.

Meski belum ada pengaduan dari wisatawan, Sirna menegaskan jika pihaknya melakukan langkah antisipasi untuk menertibkan para anak punk yang berkeliaran di Pantai Kuta. Pihaknya pun terang dia tidak sampai melaporkannya ke pihak Satpol PP BKO Kecamatan Kuta. Ia juga mengaku bahwa salah satau perwakilan anak punk tersebut sudah meminta maaf. Namun, jika kejadian tersebut terulang kembali, Sirna akan kembali melakukan tindakan tegas.
 
“Tidak ada aduan dari wisatawan, namun kami antisipasi sebelum adanya pengaduan. Kami juga hanya menggertak mereka saja, kalau mereka kambali berbuat ulah di Pantai Kuta, maka saya akan laporkan ke Satpol PP agar diamankan di sana,” tutupnya. *ris

Komentar