nusabali

Curi Sesari di Pura, 9 ABG Diringkus

  • www.nusabali.com-curi-sesari-di-pura-9-abg-diringkus

Pemicu aksi nekatnya para ABG ini diduga lantaran banyaknya game online yang buka 24 jam di wilayah Kuta Selatan.

4 Pelaku Dihajar Warga, Sudah Beraksi di 9 TKP


DENPASAR, NusaBali
Petugas Unit Reskrim Polsek Kuta Selatan mengamankan 9 pelaku diduga pencuri sesari di Pura Telaga Bendesa Manik Mas, Balangan, Kelurahan Kuta Selatan, Badung, Senin (10/7) dinihari pukul 02.00 Wita. Para pelaku masih anak di bawah umur dan nekat mencuri untuk bermain game online. Dari total pelaku, 4 orang tertangkap tangan dan sempat dihajar warga.

Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Wayan Latra mengatakan penangkapan terhadap kawanan anak baru gede (ABG) ini bermula dari aksi mereka di Pura Telaga Bendesa Manik Mas, Balangan, Kelurahan Kuta Selatan, Badung, Senin dinihari pukul 02.00 Wita. Para pelaku merusak pagar pura dan merangsek masuk menuju tempat sesari. Saat sedang mengambil sesari, ada seorang warga yang melintas melihat pintu pagar pura terbuka dan kondisinya rusak.

Saat ditengok ke dalam pura, terdapat anak-anak yang sedang mencari sesuatu. Mendapati hal itu, warga ini lalu berteriak maling. Teriakan ini membuat terbangun orang-orang sekitar lokasi dan ramai-ramai mengejar pelaku. Dari ke 9 pelaku, 4 orang berhasil ditangkap di lokasi. Mereka masing-masing berinisial INAH,16, LSH,16, ASM,15 dan AKY,14.

Bahkan keempat pelaku yang masih di bawah umur ini dimassa, tidak hanya itu motor merekapun turut dirusak. "Menurut mereka, ada teman yang lainnya berhasil kabur. Mereka masing-masing berinisial KFDY,19, MHA,16, REK,16, RRM,15 dan PAP,14. Karena saat beraksi beranggotakan 9 orang," jelas Kompol Latra saat memberikan keterangan pers di Mapolsek Kuta Selatan, Selasa (11/7) siang.

Setelah mengamankan keempat pelaku, warga meneruskan ke Polsek Kuta Selatan dan melakukan interogasi. Nah, dari pengakuan mereka, petugas akhirnya berhasil menangkap 5 pelaku lainnya di seputaran Jimbaran dan Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung. Mereka lalu dikeler ke Mapolsek. Menurut para pelaku, ternyata sudah melancarkan aksinya di 9 lokasi berbeda, yakni di Banjar Peminge di 3 lokasi, Banjar Kampial 2 lokasi, Bali Pecatu Graha 2 lokasi dan dua kali di lokasi di Pura Telaga Bendesa Manik Mas, Balangan, Kelurahan Kuta Selatan, Badung. "Mereka melakukan aksi pencurian secara bersama-sama di 9 lokasi ini dan hasilnya dibagi rata," beber mantan Kapolsek Tampaksiring, Gianyar ini.

Mereka masuk ke dalam areal pura dengan cara merusak pagar menggunakan batu dan kayu. Setelah berhasil beraksi, para pelaku membagi hasil curiannya untuk main game online. Menurut Kompol Latra, para pelaku ini diperiksa sesuai dengan UU perlindungan anak. Sehingga, langkah ke depannya dengan berkoordinasi dengan pihak terkait dan diupayakan diversi. "Hasil pencuriannya untuk kesenangan mereka. Ya, dari pengakuan mereka selama ini untuk dihabiskan di tempat game online. Kalau untuk mereka (para pelaku) akan didiversi," bebernya.

Terkait adanya aksi pencurian yang menyasar sejumlah Pura di kawasan Kuta Selatan, pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk camat, bandesa dan warga. Hasil pertemuan tersebut mengungkapkan pemicu aksi para ABG ini lantaran adanya game online yang buka 24 jam di wilayah Kuta Selatan. Bahkan, ada 10 lokasi game online yang buka dalam waktu 24 jam.

Kebanyakan anak-anak yang nongkrong di lokasi tersebut untuk bermain game online yang terindikasi adanya perjudian. "Hasil pertemuan kita, bahwa masyarakat mulai resah dengan tempat game ini. Anak-anak mereka menghabiskan waktu dari malam sampai pagi di tempat game ini. Kita akan membatas game online ini hingga pukul 23.00 Wita dan itu mulai diberlakukan mulai hari ini," pungkas Kompol Latra seraya mengungkapkan akan menindak tegas tempat game online yang melanggar. *dar

Komentar