Bali United U-18 Permalukan Persebaya U-18

Namun tim Bali United U-20 harus mengakui ketangguhan Persebaya U-20 1-3, dan Bali United U-16 juga takluk 1-2 dari Persebaya U-16. 

Asisten pelatih kepala Bali United U-18, Bayu Yussa mengatakan, laga tandang pertama selalu dijalani dengan tidak mudah, namun seiring berjalannya waktu akhirnya dapat membaca arah permainan dari lawan menjadi peluang penting bagi Serdadu Tridatu Muda itu sendiri. 

"Saya akui laga tandang pertama ini cukup sulit tetap setelah kami membaca arah permainan dari tim lawan membuat peluang itu ada. Anak-anak mampu menjalankan instruksi, hingga akhirnya bisa meraih tiga poin di laga pertama ini," kata Bayu Yussa. 

Meski meraih kemenangan telak atas tim tuan rumah, Bayu Yussa, yang dalam laga kali ini tidak ditemani pelatih kepala, I Gde Mahatma Dharma karena melanjutkan lisensi kepelatihan tetap mempersiapkan skuad terbaiknya pada pertandingan kedua. 

"Evaluasi pasti ada, kami akan memperbaiki kekurangan Bali United U-18 terutama dalam komunikasi di dalam lapangan. Kami juga mengantisipasi counter attack dari lawan," kata Bayu Yussa. 

Sementara itu hasil minor didapat Bali United U-16 saat menghadapi tuan rumah Persebaya di Lapangan Unesa, Surabaya. Tim tamu dibawah asuhan Sandhika Pratama kalah tipis 2-1 dari tuan rumah Persebaya. Gol Bali United U-16 dicetak melalui titik putih yang dieksekusi Kadek Riksa. 

Menurut Sandhika Pratama, sebenarnya anak-anak sudah bermain bagus dan sesuai dengan instruksi pelatih, tetapi mungkin karena ini laga tandang perdana, jadi anak-anak sedikit nervous sehingga terjadi kesalahan-kesalahan kecil individu yang membuat hasilnya kurang maksimal. Meski kalah tipis yang mempengaruhi jumlah perolehan poin di papan klasemen, Coach Sandhika tetap ingin hasil berbeda di laga kedua tandang. 

Hasil negatif juga didapat tim Bali United U-20 mengawali laga tandang pertama di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20, usai kalah 1-3 dari Persebaya U-20. 

Pelatih kepala Bali United U-20, Made Pasek Wijaya mengakui, mental para pemain di laga tandang pertama ini menjadi hal utama yang wajib dijadikan bahan evaluasi. Menurutnya, gol pertama murni karena kesalahan pemainnya sendiri, apalagi setelah kebobolan dua gol, mental pemain anjlok. dek