nusabali

Siswi SMAN 1 Amlapura Raih Juara Cipta Baca Puisi di Undiksha

  • www.nusabali.com-siswi-sman-1-amlapura-raih-juara-cipta-baca-puisi-di-undiksha

AMLAPURA, NusaBali - Siswa kelas XII IPA3 SMAN 1 Amlapura, Putu Jeany Rania Maharani, dinobatkan sebagai juara I Lomba Cipta Baca Puisi, Festival Sastra 2023 yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Satra Indonesia dan Daerah, Undiksha Singaraja.

Lomba diselenggarakan di Aula Undiksha, Jalan Udayana, Singaraja, Kamis (12/10). "Lomba ini sehari. Usai lomba, dewan juri langsung mengumumkan hasilnya. Saya dinyatakan sebagai juara," jelas Putu Jeany kepada NusaBali di SMAN 1 Amlapura, Jalan Ngurah Rai, Amlapura, Jumat (13/10).

Alumnus SMPN 2 Amlapura tahun 2020 inimenerangkan, lomba diikuti dengan mengirim karya puisi secara online ke panitia. Peserta lomba 40 siswa SMA dan SMK se-Bali.

Selanjutnya dewan juri mengundang seluruh peserta yang mendaftarkan hasil karyanya. Putu Jeany menuangkan karya puisi berkisah akulturasi budaya dan toleransi di Banjar Saren Jawa, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem. Kisah ini sesuai tema lomba, Harmoni Indonesia.

Kisah ini dia puisikan karena warga muslim di Banjar Saren Jawa hidup rukun berdampingan dengan umat Hindu. Mereka saling menjaga toleransi beragama dan antarberbudaya. Dia pun membuat judul untuk puisinya ‘Mata Senja Anak-anak Saren’.

Semua peserta lomba tampil satu persatu, dari pagi hingga menjelang sore. "Ternyata hasil karya saya, dinyatakan yang terbaik hingg menjadikan saya termotivasi untuk terus berprestasi," jelas, peraih juara Lomba Cipta Baca Puisi FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) Tingkat Kabupaten Karangasem 2023 ini.

Siswi kelahiran 18 Februari 2006 ini, juga ikut dalam Tim Jurnalistik Tika Smansapura SMAN 1 Amlapura. Tim ini meraih juara II Kompetisi Mading Kompas Tingkat Nasional 2023 edisi September, dan juara III edisi Agustus.

Putra sulung dari tiga bersaudara pasangan I Putu Jnana Sukandarista - Putu Diah Meisyoni, awalnya tidak mengerti bisa tertarik ke dunia sastra. Saat kelas VIII SMPN 2 Amlapura sempat belajar dari guru bahasa Indonesia. Saat itu sang guru mengajak seluruh siswa ke Tugu Pahlawan, Jalan Diponegoro, Amlapura, untuk mencari inspirasi. Selanjutnya, hasil pantauan siswa di lapangan, wajib menuangkan dalam bentuk puisi, sejak itu mulai tertarik dengan puisi.

Putu Jeany ikut ekstrakurikuler jurnalistik SMAN 1 Amlapura, di bawah guru pembina I Gede Aries Pidrawan, I Ketut Sudarma, Wayan Astiti, Ni Komang Purnawati dan Desak Made Sriyastini. Dia sering ikut lomba, namun tidak ketinggalan dengan materi pelajaran sekolah. Dia menyiasati dengan cara meminjam catatan teman-teman, mempelajari. Jika ada yang kurang dimengerti, tentu ditanyakan ke teman atau kepada guru.

Kasek SMAN 1 Amlapura I Ketut Marta Ariana mengaku selalu mendukung siswa mengikuti lomba. "Walaupun siswa di sini sering ikut lomba, tetapi mereka tidak ketinggalan pelajaran," katanya.7k16

Komentar