Kuncinya Fokus, Kemauan, dan Kesempatan

Elkan, yang bermain di divisi Championship Inggris bersama Ipswich Town, mengatakan cara terbaik untuk bermain di Eropa adalah dengan fokus menampilkan penampilan terbaik di klub yang dibela saat ini.

"Satu-satunya hal yang dapat Anda kendalikan adalah seberapa baik Anda bermain di klub Anda. Berkonsentrasilah untuk tampil baik. Dan yang terbaik yang bisa Anda lakukan," kata Elkan.

Sementara Struick, yang bermain di divisi dua Belanda bersama ADO Den Haag, mengatakan pemain Indonesia tidak perlu memusingkan kesempatan bermain di Eropa. Dia meminta mereka untuk fokus mengembangkan diri terlebih dahulu.

"Jangan terlalu fokus bermain di Eropa. Fokus saja pada pengembangan diri dulu. Baru kemudian Anda bisa melakukannya selangkah demi selangkah," ucap Struick.

Pemain timnas Indonesia Pratama Arhan juga sependapat dengan Elkan dan Struick. Dia mengatakan kemauan adalah kunci untuk berkarier di luar negeri. "Dari diri sendiri ada kemauan atau tidak untuk bermain di luar negeri untuk meningkatkan kemampuan? Dari pribadi sih menurut saya, tinggal ada kemauan apa tidak. Kalau pemain muda ada kemauan pasti semua bisa," kata Arhan.

Fokus adalah kunci untuk meraih kesuksesan. Hal ini juga berlaku untuk pesepak bola yang ingin bermain di Eropa. Pemain harus fokus menampilkan penampilan terbaik di klub yang dibela saat ini.

Dengan fokus, pemain akan bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya. Hal ini akan menarik perhatian klub-klub Eropa dan membuka peluang untuk bermain di benua biru.

Selain fokus, kemauan juga penting untuk meraih kesuksesan. Pemain harus memiliki kemauan yang kuat untuk bermain di Eropa. Kemauan ini akan mendorong pemain untuk bekerja keras dan tidak menyerah dalam mengejar mimpinya.

Kesempatan juga berperan penting dalam meraih kesuksesan. Pemain harus siap ketika kesempatan datang. Ketika kesempatan datang, pemain harus bisa memanfaatkannya dengan baik.

Hingga kini, setidaknya ada empat pemain Indonesia langganan timnas yang merumput di Benua Eropa selain Elkan Baggott dan Rafael Struick. Empat pemain itu ada Marselino Ferdinan (KMSK Deinze, kasta kedua Belgia), Ivar Jenner (Jong FC Utrecht, kasta kedua Belanda), Shayne Pattynama (Viking FK, kasta pertama Norwegia), dan Sandy Walsh (KV Mechelen, kasta pertama Belgia).7mao