nusabali

Bekangdam Udayana Bangun Posko Banmin

  • www.nusabali.com-bekangdam-udayana-bangun-posko-banmin

MANGUPURA, NusaBali - Perbekalan dan Angkutan Kodam IX/Udayana (Bekangdam) mendirikan posko khusus Bantuan Administrasi (Banmin).

Personel yang bekerja pada posko ini bertugas untuk menyediakan makanan, bahan bakar, dan perlengkapan lapangan berupa tenda dan kursi untuk prajurit Kodam IX/Udayana yang dilibatkan dalam pengamanan wilayah (Pamwil) pada Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS) Forum Tahun 2023 yang digelar di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.

Pada posko yang dikendalikan langsung oleh Kabekangdam IX/Udayana Kolonel Cba Abdul Rosid terdiri dari 151 personel. Mereka bertanggungjawab penuh terhadap makanan dan BBM untuk prajurit yang dilibatkan dalam pengamanan KTT AIS. Ratusan personel Bekang ini dilengkapi dengan 95 unit kendaraan termasuk 10 unit sepeda motor trail.  

Kabekangdam IX/Udayana Kolonel Abdul Rosid ditemui di Posko Banmin di Nusa Dua, pada Senin (9/10) siang mengatakan Banmin memiliki fungsi tak kalah penting. Para personel yang bekerja di posko dapat menentukan moril prajurit yang telah tersebar pada titik-titik penjagaan yang telah ditentukan.

"Tugas kami pada posko ini memberikan dukungan makanan untuk prajurit. Masalah makanan ini tak kalah penting diperhatikan untuk menjaga moril prajurit. Tak hanya masalah cepat sampai pada prajurit tetapi menunya juga diperhatikan. Intinya kualitas makanan yang disediakan terjaga sampai ke prajurit. Selain itu pengaturan BBM untuk kendaraan dinas," ungkapnya.

Posko ini didirikan di Nusa Dua agar dekat dengan titik digelarnya KTT AIS di kawasan The Nusa Dua. Tujuannya agar makanan yang disalurkan untuk prajurit terjaga. Harapannya nasi yang disalurkan saat tiba di prajurit masih hangat.

Selain itu untuk menjaga kecepatan distribusi makanan tepat waktu, Bekangdam IX/Udayana gandeng tiga usaha catering, yaitu Darma Bali, Surya Jaya, dan Ohana. Kolonel Abdul Rosid berharap dengan persiapan ini pelaksanaan KTT AIS berjalan lancar dan aman. Keamanan KTT ini merupakan taruhan naman baik negara. Salah satu faktornya adalah keamanan. Yang perlu dijaga adalah moril prajurit yang dilibatkan.

"KTT AIS ini juga membawa dampak pada tiga usaha catering. Setiap hari kita memesan banyak nasi. Pola persiapan makan ini belajar dari KTT G20 tahun lalu. Kali ini kita tak hanya menggunakan mobil tetapi sepeda motor. Bila terjadi hambatan di jalan sepeda motor ini lebih cepat," ungkapnya. 7 pol

Komentar