Supadma Rudana Gelontor Beras dan Gaungkan Tri Hita Karana
Diundang Parade Senam Rakyat di Kabupaten Jembrana
NEGARA,NusaBali - Anggota Komisi VI DPR RI daerah pemilihan (dapil) Bali dari Fraksi Demokrat, Putu Supadma Rudana memenuhi undangan masyarakat Kabupaten Jembrana dalam Parade Senam Rakyat (PSR) di GOR Krisna Jvara, Kabupaten Jembrana, Minggu (1/10) pagi.
Supadma Rudana yang berbaur dengan sekitar 2.500 peserta senam, berkesempatan menyama braya membagikan beras dan gaungkan Tri Hita Karana.
Kegiatan juga dihadiri istri Bupati Jembrana, Nengah Tamba yakni I Gusti Ayu Candrawati (Ny Candrawati Tamba), Caleg DPRD Bali dapil Jembrana, Gede Gumi Asvatham. Gumi yang notabene putra Bupati Tamba mendampingi Supadma Rudana sampai acara PSR selesai.
Supadma Rudana politisi senior Demokrat asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar turun di Jembrana atas undangan masyarakat untuk menyama braya, menyapa masyarakat di Bali Barat. Selain berbaur menghadiri Parade Senam Rakyat, Supadma Rudana juga membagikan beras untuk masyarakat. Dia juga menggelar kuis untuk kalangan ibu-ibu yang hadir usai ikut jingkrak-jingrak dalam kegiatan senam.
Kegiatan juga dihadiri istri Bupati Jembrana, Nengah Tamba yakni I Gusti Ayu Candrawati (Ny Candrawati Tamba), Caleg DPRD Bali dapil Jembrana, Gede Gumi Asvatham. Gumi yang notabene putra Bupati Tamba mendampingi Supadma Rudana sampai acara PSR selesai.
Supadma Rudana politisi senior Demokrat asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar turun di Jembrana atas undangan masyarakat untuk menyama braya, menyapa masyarakat di Bali Barat. Selain berbaur menghadiri Parade Senam Rakyat, Supadma Rudana juga membagikan beras untuk masyarakat. Dia juga menggelar kuis untuk kalangan ibu-ibu yang hadir usai ikut jingkrak-jingrak dalam kegiatan senam.
Foto: Supadma Rudana saat orasi di hadapan sekitar 2.500 massa di GOR Krisna Jvara. -IST
Supadma Rudana di hadapan peserta Parade Senam Rakyat mengatakan, sebagai anggota Komisi VI membidangi BUMN, Perdagangan, Investasi akan terus berkelanjutan turun membantu masyarakat pasca pandemi Covid-19. “Perekonomian kita sedang pemulihan, masih banyak yang belum tersentuh bantuan pemerintah. Untuk itu saya hadir di Jembrana menyama braya, membawa oleh-oleh beras. Sekalian ikut senam bersama ibu-ibu disini (di Jembrana, red). Menyama braya dapat, sehatnya juga dapat,” ujar Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI ini.
Supadma Rudana juga menggaungkan beberapa hal yang harus digarap pemerintah bersama elemen masyarakat untuk menuju kesejahteraan rakyat. “Konsisten dengan pelaksanaan konsep Tri Hita Karana, menjaga keharmonisan hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam atau lingkungan serta manusia dengan Tuhan (Ida Sanghyang Widhi Wasa). Tri Hita Karana meliputi unsur parahyangan, pawongan dan pelemahan. Jadi tiga unsur kekuatan Ida Sanghyang Widhi, manusia dan alam ini harus seimbang,” tegas mantan Anggota Komisi X DPR RI membidangi pendidikan, pariwisata, adat, budaya serta pemuda dan olahraga ini.
Supadma Rudana juga mendorong pembangunan infrastruktur, masalah sampah, pendidikan dan kesehatan. “Masalah kesehatan sangat penting, salah satunya penanganan stunting yang masih tinggi. Kemudian membangun sumber daya manusia yang berkualitas dengan peningkatan mutu pendidikan, penanganan sampah dan banjir yang bisa berdampak terhadap lingkungan,” ujar Caleg DPR RI dapil Bali di Pemilu 2024 ini. N nat
Supadma Rudana juga menggaungkan beberapa hal yang harus digarap pemerintah bersama elemen masyarakat untuk menuju kesejahteraan rakyat. “Konsisten dengan pelaksanaan konsep Tri Hita Karana, menjaga keharmonisan hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam atau lingkungan serta manusia dengan Tuhan (Ida Sanghyang Widhi Wasa). Tri Hita Karana meliputi unsur parahyangan, pawongan dan pelemahan. Jadi tiga unsur kekuatan Ida Sanghyang Widhi, manusia dan alam ini harus seimbang,” tegas mantan Anggota Komisi X DPR RI membidangi pendidikan, pariwisata, adat, budaya serta pemuda dan olahraga ini.
Supadma Rudana juga mendorong pembangunan infrastruktur, masalah sampah, pendidikan dan kesehatan. “Masalah kesehatan sangat penting, salah satunya penanganan stunting yang masih tinggi. Kemudian membangun sumber daya manusia yang berkualitas dengan peningkatan mutu pendidikan, penanganan sampah dan banjir yang bisa berdampak terhadap lingkungan,” ujar Caleg DPR RI dapil Bali di Pemilu 2024 ini. N nat
Komentar