Siswa Sanggar Cakra Bhuwana Antusias Sambut Kaesang

Ketika kedatangan putra kedua Presiden Jokowi itu dijadwalkan pukul
14.30 Wita, terlihat anak-anak sudah berkumpul lebih awal sejak pukul
14.00 Wita di wantilan KUB Segara Ayu, Kedonganan, Kuta, Badung pada
Minggu (1/10/2023).

Mereka kompak mengenakan baju seragam berwarna hijau dengan dibalut kamen dan kemben. Meski kedatangan Kaesang molor setengah jam, mereka tetap semangat dan bergegas berkumpul untuk menyambut kedatangan Kaesang. Sekitar pukul 15.15 Wita, Kaesang sampai di lokasi dan langsung turun dari mobil Toyota Alphard sontak membuat para siswa dan warga yang datang bertepuk tangan dan bersorak riang.

Selepas turun dari mobil, para siswa sanggar Cakra Bhuwana Kedonganan pun langsung unjuk bakat dalam menari Bali. Diawali dengan gerak tari pemanasan seperti sledet (gerakan bola mata ke samping kanan atau kiri), dilanjutkan dengan gerakan ngegol bagi perempuan,  serta diakhiri dengan gerakan piles, yang merupakan teknik dasar tari.

Setelah itu, mereka secara bergilir menunjukkan bakat menari Bali dengan mempersembahkan Tari Puspanjali sebagai tari sambutan dari anak-anak perempuan dan Tari Baris yang menggambarkan kepahlawanan.

“Pastinya anak-anak sangat semangat karena benar-benar menunggu kedatangan Mas Kaesang. Kedatangan Mas Kaesang itu menambah spirit dan semangat yang bagus, luar biasa,” terang I Wayan Agus Darmayana, pelatih tari Sanggar Cakra Bhuwana saat ditemui di lokasi pada Minggu (1/10/2023) sore.

Ia menjelaskan, setidaknya ada sebanyak 50 orang siswa yang turut datang meramaikan kunjungan Kaesang Pangarep kemarin sore. Bahkan tak sedikit dari mereka menyempatkan hadir meski ada banyak upacara keagamaan saat itu.

“Total ada 50 lebih siswa yang datang. Antusiasnya luar biasa, tadi ada beberapa yang absen karena ada upacara agama. Anak-anak sendiri cukup banyak yang datang dari pada yang absen,” ungkapnya.

Selaras dengan hal itu, pelatih lainnya, Ni Made Novi Indah Puspita menjelaskan persiapan untuk menyambut Kaesang cukup singkat. Sebab, ia baru mempersiapkannya satu hari sebelumnya, mulai dari briefing hingga latihan bersama. Meski demikian, ia mengakui acara kemarin berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun.

“Satu hari sebelumnya kami sudah briefing bagaimana pola latihannya agar tidak acak kadul, sudah terpola dari kemarin (Sabtu), sudah kami persiapkan bagaimana alternatifnya agar berjalan dengan lancar,” ungakap Novi.

Disinggung soal keberadaan Sanggar Cakra Bhuwana, Novi menuturkan jika sanggar tersebut sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan bersifat turun temurun di Kedonganan. 

Meski demikian, ia membeberkan sanggarnya baru pertama kali disinggahi oleh Ketua Umum Partai Politik. Sehingga ia berharap, kedatangan Kaesang ke sanggarnya bisa menjadi angin segar bagi keberlanjutan seni dan budaya Bali.

“Sudah lama turun temurun, sudah berpuluh-puluh tahun. Kami baru mulai lagi setelah Pandemi Covid-19 di tahun 2022. Tetapi ini pertama kali kami didatangkan oleh Ketua Umum Partai. Semoga kedatangan beliau bisa memberikan hal positif untuk kami,” tutupnya. *ris