KONI Bali Panggil Pengprov Cabor

DENPASAR, NusaBali

Dikumpulkannya mereka untuk melakukan koordinasi terkait persiapan dan program-program apa yang hendak dijalankan pelatih terhadap atletnya yang telah lolos PON tersebut. “Selain pengurus cabor, pelatih juga akan kami undang karena yang lebih mengerti kondisi atlet adalah pelatihnya. Pokoknya secepatnya pertemuan itu kami gelar, karena lebih cepat persiapan kita menghadapi PON Jawa Barat, akan lebih bagus, di awal bulan Januari ini,” ucap Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, Jumat (1/1).

Suwandi kembali mengingatkan bahwa KONI Bali tidak punya atlet, karena atlet adalah milik cabor. Karena itu, yang mengetahui seberapa bagus kualitas atlet dan seberapa besar peluangnya mendulang medali di PON nanti adalah pelatih pengprov cabor.

Mengingat, pelatih pengprov cabor yang mengetahui seberapa besar peluang seorang atlet meraih prestasi medali di PON Jawa Barat. Untuk itu, dalam pertemuan dengan pengprov cabor nanti KONI Bali berharap ada transparansi. Artinya, jika memang prestasi atletnya secara nasional berat untuk mendulang medali, utamanya medali emas, sebaiknya tidak usah dipaksakan dikirim.

“Komitmen seperti itulah yang kami harapkan dari pengprov cabor, dan kepada atlet yang telah lolos PON ternyata nantinya tidak dikirim, ya agar berbesar hati karena masih ada event yang bisa diikuti selain PON,” tutur Suwandi.

Mantan Ketum KONI Badung itu menambahkan, selain soal menetapkan atlet yang akan dikirim ke PON XIX/2016, pertemuan dengan pelatih pengprov cabor, juga untuk menentukan target perolehan medali emas sekaligus peringkat. Pasalnya, saat PON XVIII/2012 Riau, Bali bertengger di peringkat kesembilan dengan 12 medali emas.

“Kami menargetkan peringkat Bali di PON nanti minimal tetap di urutan kesembilan, syukur-syukur lebih baik. Sedangkan target medali emas, berdasarkan perhitungan sementara, Bali bisa meraih antara 20 sampai 30 medali emas. Ini semua tentu akan kita bahas dalam pertemuan bersama pelatih pengprov cabor,” kata Suwandi.7 dek