nusabali

Berharap Dermaga Sanur Dikelola Pemkot

  • www.nusabali.com-berharap-dermaga-sanur-dikelola-pemkot

Jangan sampai pelabuhan tersebut yang sebelumnya merupakan aset Kota Denpasar malah dikelola pihak lainnya.

DENPASAR, NusaBali
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar masih berharap Pemkot Denpasar diberikan wewenang untuk mengelola Dermaga Sanur yang saat ini masih dikelola Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa. Sebab, dari aturan perundang-undangan wajib pengelolaan tersebut diserahkan ke daerah untuk memberikan dampak positif bagi pendapatan daerah dan masyarakat. 

Hal itu diungkapkan Kadishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat diwawancarai, Senin (25/9). Menurut dia, Pemkot terus berupaya mengajukan pengelolaan sesuai dengan rencana sebelumnya. Kata dia, dari peraturan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 dimana pelabuhan tersebut masih tanggung jawab pemerintah kota. 

Dengan aturan tersebut, pemerintah pusat harusnya memberikan pengelolaan ke Pemkot Denpasar. "Aturannya jelas, Sanur merupakan pelabuhan pengumpan lokal, tertuang dalam rencana induk pelabuhan nasional tertuang dalam tata ruang Kota dan Provinsi. Dalam pembagian urusan tugas yang diatur UU 23 tahun 2014, pelabuhan itu tanggung jawab pemerintah kota. Itu dasarnya," jelasnya. 

Jangan sampai kata dia, pelabuhan tersebut yang sebelumnya merupakan aset Kota Denpasar malah dikelola pihak lainnya. Itu dianggap pemerintah pusat melakukan pembangunan tidak menguntungkan pemerintah daerah untuk mendapatkan tambahan PAD.

Padahal, dari pembicaraan awal, karena ada aset Pemkot Denpasar seluas 74 are yang sudah diserahkan ke pusat dan harusnya bisa dikelola. "Pada kenyataannya kami belum dilibatkan. Tetapi kami masih menginginkan itu apalagi Kepala Staf Kepresidenan kemarin datang kami sudah sampaikan seperti itu. Ini masih ada masa pemeliharaan sampai Februari 2023. Nah setelah itu gimana," ujarnya. 

Ditambah, selama pengelolaan saat ini, KSOP tidak melibatkan pihak dari Pemkot Denpasar. Padahal, segala aturan dan SDM sudah disiapkan. "Kami sudah sangat siap melakukan pengelolaan. Dari sebelum pembangunan dan menyiapkan proses dermaga kami bisa kok masa mengelola tidak bisa, kami bisa dan sudah siap bahkan," tandasnya. 7 mis

Komentar