nusabali

Taman Ayun Barong Festival ‘Regeneration and Superstar’ Kembali Digelar

  • www.nusabali.com-taman-ayun-barong-festival-regeneration-and-superstar-kembali-digelar

MANGUPURA, NusaBali - Taman Ayun Barong Festival ‘Regeneration and Superstar’ kembali digelar tahun 2023 di kawasan Pura Taman Ayun, Kecamatan Mengwi.

Kegiatan yang dilaksanakan ketujuh kalinya ini berlangsung sejak Jumat (22/9) hingga Sabtu (23/9) hari ini mempertemukan generasi anak-anak pada kategori ‘regeneration’ dan jawara/dewasa pada kategori ‘superstar’.

Taman Ayun Barong Festival ini terbuka untuk umum se-Bali. Festival dibagi menjadi dua yakni kategori ‘regeneration’ dan ‘superstar’. ‘Regeneration’, seperti arti katanya sebagai bentuk regenerasi, diperuntukkan bagi anak-anak. Lomba yang dipertandingkan yakni kategori barong buntut dan makendang tunggal usia 8-13 tahun. Sedangkan kategori ‘superstar’, diperuntukkan untuk peserta yang sudah pernah meraih juara dalam perlombaan serupa. Khusus kategori jawara/dewasa, dipertandingkan lomba barong ket yang satu paket dengan penari bojog dan makendang tunggal barong ket.

Pangelingsir Ageng Puri Mengwi AA Gde Agung, mengatakan kegiatan ini merupakan event tahunan yang diselenggarakan sejak 2016, sempat vakum dua tahun akibat pandemi Covid-19. Dikatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan bibit-bibit seniman muda sebagai upaya pelestarian kesenian barong yang adiluhung.

“Penyelenggaraan ini memang dari Puri Ageng Mengwi bersama sanggar kami, Sanggar Mangu Samcaya. Niat kami adalah di samping melestarikan kesenian barong, juga termasuk bagaimana agar Taman Ayun dan Puri ini menjadi sentra budaya,” ujarnya ditemui di sela acara hari pertama, Jumat (22/9) siang.

Anggota DPD RI periode 2019-2024 ini melanjutkan, meski menjadi agenda rutin, namun pelaksanaannya tidak monoton. Setiap tahunnya dilakukan inovasi-inovasi, sehingga pelaksanaanya menjadi bervariasi setiap tahunnya. “Pada 2016, lombanya masih polos, tukang kendang dan penari barongnya satu paket. Setelah dua tahun, kesulitannya ditingkatkan lagi dengan cara tarung bebas. Jadi, tukang kendang belum tentu kenal dengan penari barongnya. Kemudian tahun lalu inovasinya beda lagi, penari barong tidak hanya dengan tukang kendang saja, tetapi juga dengan penari bojog,” jelas AA Gde Agung sembari menyebut tahun depan akan dibuat inovasi lagi.

Bupati Badung dua periode (2005-2010, 2010-2015) tersebut manambahkan, untuk pendanaan Taman Ayun Barong Festival ‘Regeneration and Superstar’ diakui sebagian berasal dari dana publikasi anggota DPD RI dan sebagian lagi dari Taman Ayun dan Puri Ageng Mengwi. Meski tahun depan AA Gde Agung tak maju lagi dalam kontestasi pemilihan DPD RI, namun dirinya optimistis penyelenggaraan Taman Ayun Barong Festival ‘Regeneration and Superstar’ akan berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Untuk pendanaan tahun depan tentunya akan saya pikirkan lagi. Sebab memang sampai sekarang aganda ini belum kami masukkan ke dalam kalender event dari Kemenparekraf. Karena nantinya saya tidak dapat dana publikasi lantaran tidak maju lagi jadi DPD RI, maka saya akan berjuang ke Kemenparekraf untuk bisa masuk kalender event, sehingga bisa mendapat pendanaan,” katanya.

Menurut Gde Agung, pelaksanaan Taman Ayun Barong ‘Festival Regeneration and Superstar’ menjadi langkah konkret dalam menjaga kelestarian budaya Bali, khususnya terhadap barong. Ditambah lagi, dengan pelaksanaan event budaya di Taman Ayun sebagai salah satu objek wisata diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung. Buktinya, banyak wisatawan asing yang rela berdiri dan berbagi tempat duduk dengan warga lokal saat menyaksikan perlombaan kategori regeneration pada Jumat siang kemarin.

Sementara itu Ketua Panitia yang juga sekaligus Ketua Sanggar Budaya Mangu Samcaya Putu Gede Pratama Putra, mengatakan sebanyak 19 pasang peserta anak-anak mengikuti kategori ‘regeneration’ dan 11 peserta kategori ‘superstar’. Pesertanya terbuka untuk umum se-Bali.

“Untuk ‘superstar’ itu sistemnya mencari yang sudah pernah juara, dibuktikan dengan punya piagam juara sebanyak 2 kali, baik barong maupun kendang. Spesialnya lomba ini melombakan tari bojog juga. Pesertanya dari seluruh Bali kita undang,” jelasnya. 7 ind

Komentar