nusabali

Anggota Dewan Soroti Pungutan di Pantai Diamond

  • www.nusabali.com-anggota-dewan-soroti-pungutan-di-pantai-diamond

Menurut Made Jana, Dinas Pariwisata Klungkung memilih penyelesaian secara soft (pendekatan).

SEMARAPURA, NusaBali 
Anggota DPRD Klungkung I Made Jana menyoroti pungutan oleh pihak swasta di Pantai Diamond, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Pungutan tersebut sebesar Rp 35.000/orang wisatawan dewasa dan anak-anak umur 6-12 tahun Rp 15.000 per orang. Foto prawedding wisatawan domestik Rp 1 juta dan wisatawan mancanegara Rp 2 juta. Pungutan ini banyak dikeluhkan oleh para sopir dan pemandu wisata di Nusa Penida. 

Menurut Made Jana, pemandu wisata sampaikan keluhan karena mereka telah menyampaikan ke wisatawan bahwa retribusi yang dibayarkan wisatawan saat masuk ke Nusa Penida sudah termasuk tarif masuk ke semua destinasi publik. “Pungutan ini sudah dilakukan sejak lama, namun tidak ada kerja sama dengan pemerintah,” ujar Made Jana, Jumat (22/9). Politisi Demokrat asal Kecamatan Nusa Penida ini mengatakan akses masuk ke destinasi milik pribadi, namun destinasi yang dijual itu sifatnya alam dan milik negara. Sehingga pungutan ini harus dikoordinasikan dengan Pemkab Klungkung.

Pungutan ini sudah pernah disampaikan ke Dinas Pariwisata, namun Dinas Pariwisata memilih penyelesaian secara soft (pendekatan). Made Jana meminta Dinas Pariwisata segera mengambil langkah-langkah agar tidak terus menjadi keluhan pelaku pariwisata dan wisatawan. Kadis Pariwisata Klungkung Ni Made Sulistiawati belum berhasil dikonfirmasi. Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta sudah menggelar sosialisasi rencana One Gate One Destination yang akan dilauncing saat Nusa Penida Festival pada Oktober 2023 nanti. 

Konsep One Gate One Destination diharapkan dapat mengurangi dan mencegah terjadinya kebocoran retribusi di lapangan. Dengan tertata rapinya objek yang diintegrasikan dalam satu konsep pelayanan retribusi One Gate One Destination, diharapkan dapat meningkatkan durasi kunjungan wisatawan di Nusa Penida. Layanan retribusi terintegrasi diharapkan tidak hanya membuat nyaman wisatawan, juga mengoptimalkan potensi penerimaan daerah. “Semua niat baik pemerintah untuk menata destinasi ini bertujuan agar umur pariwisata Nusa Penida lebih panjang,” ujar Bupati Suwirta. 7 wan

Komentar