nusabali

KONI Badung Berharap Atlet Peraih Tiket PON Dikirim

  • www.nusabali.com-koni-badung-berharap-atlet-peraih-tiket-pon-dikirim

MANGUPURA, NusaBali - KONI Badung berharap atlet Badung yang meraih lolos babak kualifikasi agar semuanya dikirim ke PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Harapan itu karena para patriot olahraga Gumi Keris mampu melewati berbagai persyaratan lolos PON.

"Di kan tidak mudah merebut tiket PON di babak kualifikasi. Kenapa sudah lolos kemudian tidak dikirim. Harapan kita karena mereka rata - rata masuk standar, kirim saja ke PON 2024," kata Ketum KONI Badung, Made Nariana, Rabu (20/9). 

Menurut Nariana, hingga kini atlet Badung yang lolos PON ada sekitar 90-an orang dari 21 cabang olahraga. Terlepas dari itu ada juga yang tidak lolos PON. Belum lagi ada juga beberapa cabor yang belum menggelar kualifikasi PON. 

"Harapan KONI Badung semua atlet peraih tiket PON semua dikirim saja, mereka kan telah melewati fase yang cukup berat pada kualifikasi PON," terang Nariana, yang juga mantan Ketum KONI Bali. 

Nariana mengatakan, dirinya cukup mengetahui kondisi KONI Bali belakangan ini, yang dananya selalu kurang. Untuk itu upaya lobi dan komunikasi juga harus dilakukan agar mendapat dukungan KONI daerah. 

"Kalau umpama tidak terkirim, sia - sia anggaran yang dikeluarkan saat persiapan hingga tampil dalam kualifikasi PON," tutur Made Nariana, yang juga mantan Ketum Muaythai Bali. 

Dengan begitu tiket lolos PON, terbuang begitu saja. Apalagi Aat babak kualifikasi PON, tidak hanya KONI Bali saja memikirkan, tetapi banyak daerah juga memberikan dana motivasi untuk atletnya tampil pada babak kualifikasi PON. Selain suport dana, kata Nariana, pihaknya juga melakukan monev kepada cabor yang ada atlet Badung saat ikut kualifikasi PON. Hal - hal semacam ini harus dipikirkan kembali KONI Bali, usai atlet berjuang dan lolos PON. 

Menurutnya, pertanyaan di daerah apakah akan dipilah kembali, ada seleksi lagi, atau berdasarkan raihan medali emas dalam kualifikasi PON yang dikirim ke PON 2024. Kenapa demikian, karena anggapan atlet itu kalu lolos kualifikasi PON pasti dikirim ke PON 2024. 

"Kepastian ini kan kita belum tau, semua tergantung KONI Bali," papar Nariana. dek

Komentar