nusabali

Truk Nyungkling di Tanjakan Samsam, Arus Lalu Lintas Sempat Buka Tutup

  • www.nusabali.com-truk-nyungkling-di-tanjakan-samsam-arus-lalu-lintas-sempat-buka-tutup

TABANAN, NusaBali - Kecelakaan truk nyungkling kembali terjadi di jalur Denpasar – Gilimanuk tepatnya di Tanjakan Samsam, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Senin (18/9) sekitar pukul 20.00 Wita. Kali ini truk Mitsubishi bernomor polisi P 8020 UG tak kuat nanjak, terguling hingga melintang di jalan.

Beruntung kecelakaan itu tak mengakibatkan korban jiwa, namun mengganggu arus lalulintas yang sempat diberlakukan buka tutup semalaman. Truk baru dilakukan evakuasi pada Selasa (19/9) sekitar pukul 11.00 Wita. 

Informasi yang dihimpun kecelakaan terjadi Senin malam sekitar pukul 20.00 Wita. Awalnya truk bermuatan garam seberat 10 ton datang dari arah utara (Gilimanuk) menuju selatan (Denpasar). Setibanya di lokasi kejadian tepatnya di Tanjakan Samsam, truk mendadak tak kuat nanjak. 

Sopir Seneman asal Jember ini tak bisa berkutik membuat truk berjalan mundur hingga terguling. Selain karena sopir kurang hati-hati, kecelakaan juga disebabkan karena adanya proyek pembenahan drainase. 

Kapolsek Kerambitan Kompol I Gusti Putu Sudara, mengatakan truk baru bisa dievakuasi Selasa siang sekitar pukul 11.00 Wita. “Selama terguling sejak Selasa malam. Arus lalulintas tidak macet total, namun diberlakukan buka tutup,” ujarnya, Selasa (19/9). 

Disebutkan kecelakaan truk ini karena sopir kurang hati-hati. Saat melewati Tanjakan Samsam kurang menjaga jarak dengan kendaraan yang ada di depannya yang bermuatan berat. “Sekarang situasi arus lalulintas sudah lancar. Saat kita evakuasi truk, ada juga truk yang tak kuat nanjak. Kita sudah derek seluruhnnya,” tandas Kompol Sudara. 

Kecelakaan truk di Tanjakan Samsam sudah sering terjadi. Dalam sepekan sudah dua kali truk yang mengalami kecelakaan. Terbaru dua truk tak kuat nanjak pada Rabu (13/9). 

Truk pertama yang sebabkan macet ini adalah truk Fuso nopol L 9025 UL yang dikemudian Suradji, 52, sekitar pukul 04.00 Wita. Truk muatan pakan ternak seberat 25 ton itu tak kuat menanjak karena tiba-tiba mati mesin. 

Dari informasi dihimpun awalnya truk yang dikemudikan Suradji ini datang dari arah utara (Gilimanuk) menuju selatan (Denpasar). Setibanya di lokasi kejadian atau memasuki Tanjakan Samsam mendadak mati mesin. 

Sopir asal Malang ini pun tak bisa berkutik sebab truk setelah mati mesin mogok tak bisa bergerak dan berhenti di tanjakan. 

Selang sejam kemudian datang lagi truk dari arah utara muatan besi. Truk kedua yang ada di belakang ini rencananya hendak menyalip dengan mengambil haluan ke kanan. Celakanya, karena situasi saat itu sedang hujan dan didukung jalan berlumpur karena pengerjaan gorong-gorong, truk kedua ini rodanya slip dan ikut mogok. 

Akibat dua truk yang mogok tersebut arus lalulintas jalur nasional ini macet parah selama 6 jam. Bahkan karena arus lalin krodit, pengendara yang menuju arah barat banyak mengambil jalur bagian selatan tepatnya Jembatan Tibubiu, Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan yang tembus sampai jalur nasional Kecamatan Selemadeg. 7 des

Komentar