nusabali

Bule Diduga Gangguan Jiwa Ngamuk

Rusak Atap Rumah Milik Warga Payangan

  • www.nusabali.com-bule-diduga-gangguan-jiwa-ngamuk

GIANYAR, NusaBali - Seorang bule bernama Daniel Philip,30 diringkus petugas, setelah berulah dengan naik ke atap rumah Anak Agung Raka Tantri, 38, warga Banjar Bresela, Kecamatan Payangan, Gianyar, Sabtu (16/9) sekitar pukul 10.30 Wita.

Bule diduga gangguan jiwa tersebut melakukan perusakan dan pelemparan sebelum akhirnya diamankan petugas Polsek Payangan.

Akibat ulah Daniel yang diketahui tinggal di Jalan Danau Buyan Nomor 28 A, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan ini, atap rumah milik Raka Tantri mengalami kerusakan. Belum jelas bagaimana Daniel bisa sampai di Payangan Gianyar. Informasi yang dihimpun NusaBali, Daniel yang sudah berkewarganegaraan Indonesia ini mulanya masuk ke rumah korban dari arah barat.

Saat itu, dia langsung naik ke rumah berlantai dua milik korban Raka Tantri. Salah satu anak korban, bernama Anak Agung Gde Krisna, 18, yang pertama kali melihat pelaku naik ke atap rumah. Awalnya, Gung Krisna mengira pelaku adalah wisatawan asing yang ingin melihat pemandangan dari atas.

Namun setelah sampai di atap rumah, Gung Krisna mendengar pelaku berteriak-teriak melakukan pengerusakan dengan menginjak-injak genteng rumah.  Mendengar keributan tersebut, Raka Tantri berinisiatif naik ke lantai 2 rumah menemui anaknya dan bersama-sama menyuruh pelaku untuk turun. Namun bukannya turun, pelaku malah melempari pemilik rumah dengan botol kaca. Beruntung lemparan tersebut meleset sehingga tidak sampai terjadi korban luka. Amukan pelaku berlangsung sekitar 15 menit. Saat itu, pemilik rumah meminta pertolongan pada warga yang ada di sekitar.

Raka Tantri juga menghubungi Ketua Pecalang via telpon dan diteruskan ke Kelian Dinas, Perbekel, serta Polsek Payangan. Kapolsek Payangan AKP I Nengah Sona saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pelaku sudah langsung bisa diamankan. Karena khawatir mengamuk lagi, kedua tangan dan kakinya diikat.

"Ya tadi dilakukan pengamanan WNA yang sudah berkewarganegaraan Indonesia yang masuk ke rumah warga, sehingga membuat pemilik rumah merasa tidak nyaman," jelas Kapolsek Sona.

Setelah berhasil diamankan, Polsek Payangan langsung menghubungi Satpol PP Kabupaten Gianyar untuk mengirim pelaku berobat ke RSJ Bangli. Dari hasil interogasi, kata Kapolsek Sona, didapat informasi dugaan pelaku mengalami gangguan jiwa atau depresi. "Setelah dilakukan pengamanan dan juga koordinasi dengan keluarga dan dinas terkait, pelaku di bawa oleh keluarga ke RSJ Bangli dengan di bantu oleh Sat Pol PP Kabupaten Gianyar," jelas Kapolsek Sona.nvi

Komentar