Coki Raih Perunggu di Irlandia
JAKARTA, NusaBali - Karateka asal Bali Cokorda Istri Sanistya Rani atau yang akrab disapa Coki menyumbangkan medali perunggu di kelas -55 kg bagi kontingen Indonesia dalam ajang Premier League 1, di Dublin, Irlandia pada 8-10 September. Selain Coki, karateka lain yang meraih perunggu adalah Ceyco Georgia Zefanya Hutagalung di kelas -68 kg.
Menurut Kepala Pelatih Pelatnas Karate, Omita Olga Ompi, hasil tersebut prestasi sangat luar biasa. Sebab, untuk meraih medali di kejuaraan tersebut tidak mudah. Para karateka Indonesia harus menghadapi karateka berperingkat dunia. Apalagi, Indonesia terakhir kalinya mendapat medali di Premier League pada 2017 di Rotterdam, Belanda.
"Lawan-lawan mereka adalah rangking 32 besar dunia. Saat bertanding di babak pertama, kedua dan seterusnya tentu tidak gampang. Coki menang dari karateka Italia dan Ceyco mengalahkan karateka Ukraina, sehingga jadi peringkat ketiga termasuk prestasi luar biasa," ujar Omita, Senin (11/9).
Omita pun menjelaskan, saat Coki mengalahkan karateka Italia penampilannya bagus. Taktik yang diterapkan untuk mendapatkan poin juga berjalan baik dari awal sampai pertandingan berakhir. Bahkan, Coki mampu menguasai irama dan strategi permainan.
"Kaki dan tangan dia main semua. Stamina dia juga tidak kedodoran," terang Omita. Usai bertanding di Dublin, karateka kategori kumite pulang ke tanah air pada Senin (11/9). Mereka akan tiba di Jakarta, Selasa (12/9).
Selanjutnya, mereka terbang ke Bali pada Rabu (13/9) untuk menjalani latihan kembali hingga mendekati keberangkatan ke Asian Games 2023 Hangzhou, China. Di Pulau Dewata, mereka diagendakan sparring dengan karateka lainnya.
"Rencana kami akan panggil karateka-karateka yang bagus untuk sparring," kata Omita.
Sedangkan karateka kategori kata akan menjalani Training Camp (TC) di Jepang hingga 26 September. Setelah itu, mereka balik ke tanah air untuk berangkat bersama-sama ke Asian Games pada 2 Oktober dan mulai bertanding pada 5 Oktober 2023. k22
Komentar