nusabali

Matangkan Taktik, Raih Poin Tinggi

Indonesia Kontra Turkmenistan, Jumat Malam Ini

  • www.nusabali.com-matangkan-taktik-raih-poin-tinggi

Concern dalam tiga hari latihan ini lebih ke taktik. Jadi kami harus fokus untuk bisa melaksanakan apa yang menjadi arahan pelatih. Selanjutnya, tim tinggal menunggu hasil evaluasi Shin Tae-yong.

SURABAYA, NusaBali
Indonesia berpeluang meraih poin banyak saat menjamu Turkmenistan, dalam FIFA Matchday September, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/9) malam ini, pukul 20.30 Wita. Syaratnya, Indonesia haru mampu mengalahkan Turkmenistan. Pasalnya, saat ini Indonesia di posisi ke-150 dalam peringkat FIFA, sedangkan Turkmenistan di atas Skuad Garuda, yakni posisi ke-138 FIFA. 

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong akan bekerja keras di sepanjang FIFA Matchday ini. Sebab, fokus pelatih asal Korea Selatan itu akan terbagi. Selain bertanggung jawab pada skuad Timnas Senior, Shin juga memiliki pekerjaan di skuad Timnas U-23, yang akan berlaga di Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Kini para pemain Indonesia fokus mematangkan latihan taktik menjelang laga FIFA Matchday. Timnas Indonesia berkesempatan meraih poin yang cukup banyak pada pertandingan ini. Terutama jika mereka mampu mengatasi perlawanan Timnas Turkmenistan.

"Concern dalam tiga hari latihan ini lebih ke taktik dalam pertandingan nanti, jadi kami harus fokus untuk bisa melaksanakan apa yang menjadi arahan pelatih," kata salah satu pemain Indonesia Egy Maulana Vikri.

Selanjutnya, Egy bersama tim tinggal menunggu hasil evaluasi dari Shin Tae-yong saat video meeting menjelang laga. Menurutnya, saat ini para pemain belum tahu apa yang menjadi kekurangan tim.

Egy menyatakan tidak ada masalah saat latihan di Lapangan Thor Surabaya menjelang laga melawan Turkmenistan tidak didampingi pelatih Shin Tae-yong. Hal ini dikarenakan masih ada asisten pelatih yang mempunyai tujuan sama.

"Jadi semua di sini sudah tahu semua apa yang dimau Coach Shin maupun Coach Choi," kata Egy Maulana.

Menurut pemain Dewa United itu rekan-rekannya di Timnas sudah bisa beradaptasi dengan keadaan saat ini. Karena itu, latihan saat ini sudah masuk tactical, services dan transisi yang akan digunakan untuk melawan Turkmenistan.

Selain itu, kata Egy , para pemain sudah melihat video permainan tim lawan untuk melihat cara bermain negara yang berada si Asia Tengah itu. Selain itu, juga ada lagi video meeting untuk melihat lagi secara detail bagaimana permainan lawan.

Menjajal kekuatan Turkmenistan,  Indonesia berkesempatan meraih poin cukup banyak saat ini. Terutama jika mereka mampu mengatasi perlawanan Timnas Turkmenistan. Sebab, saat ini Indonesia di posisi ke-150 sistem peringkat FIFA dan Turkmenistan di posisi ke-138 FIFA. Kini Indonesia mengumpulkan 1.047,46 poin dan terpaut 42,31 poin dari Turkmenistan di ranking FIFA.

Jika menang atas Turkmenistan, skuad Garuda berpotensi naik tiga peringkat ke posisi 147. Namun hal itu dapat terjadi jika rival-rival Indonesia kalah di FIFA Matchday September 2023. Tiga negara yang berpotensi digeser Indonesia adalah Hong Kong (149), Liberia (148), dan Bostwana (147). Jika menang atas Tukmenistan, skuad asuhan Shin Tae-yong mendapat 5,41 poin dan akan membuat raihan angka Indonesia di ranking FIFA menjadi 1,052.87 angka.

Liberia dijadwalkan menghadapi tim peringkat empat di Piala Dunia, yakni Maroko, dalam lanjutan Kualifikasi Piala Afrika 2023 pada Senin (4/9). Kemudian, Bostwana dijadwalkan bersua jagoan Afrika, Tunisia, di Kualifikasi Piala Afrika 2023, juga  Senin (4/9).

Lalu, bagaimana kans Indonesia menggeser Hong Kong? Kans ini agak kecil terjadi karena Hong Kong melakoni dua laga dan menghadapi Kamboja dan Brunei Darussalam. Karena itu, Timnas Indonesia berpeluang naik dua peringkat di ranking FIFA jika menang atas Turkmenistan. *

Komentar