nusabali

Supadma Rudana Dorong Usaha Kecil Bisa Naik Kelas

Dari Sosialisasi Perundang-undangan Koperasi dan UMKM

  • www.nusabali.com-supadma-rudana-dorong-usaha-kecil-bisa-naik-kelas

DENPASAR, NusaBali - Anggota Komisi VI DPR RI daerah pemilihan (dapil) Bali, Putu Supadma Rudana mendorong pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) untuk memperkuat pemasaran digital melalui media sosial supaya bisa bersaing merebut pangsa pasar internasional. Supadma Rudana mengajak UMKM bisa naik kelas serta memperkuat ekonomi kerakyatan.

“Saya ingin mendorong dan memotivasi kawan-kawan pelaku UMKM supaya bisa makin kuat bersaing dalam era globalisasi ini. Pemasaran melalui media sosial, memasarkan produk dengan media digital harus digenjot. Demikian juga packaging produk UMKM juga harus diperkuat, sehingga usaha kecil bisa naik kelas, tidak dipandang remeh,” ujar Supadma Rudana saat melaksanakan sosialisasi Peraturan dan Perundang-undangan Koperasi dan UMKM di Hotel Inna Bali Heritage, Jalan Veteran, Denpasar, Sabtu (2/9) sore. 

Sosialisasi kemarin dihadiri ratusan peserta dari kalangan UMKM. Mulai usaha kuliner, kerajinan tangan, peralatan upacara hingga obat-obatan herbal. Supadma Rudana yang membidangi perdagangan, BUMN, investasi, koperasi dan UMKM menyebutkan, pada masa Pandemi covid-19, perekonomian dunia hancur lebur. Raksasa ekonomi alias pengusaha-pengusaha besar bertumbangan dan kelimpungan. “Namun, pengamatan saya, pelaku UMKM di masa Pandemi Covid-19 sangat kuat, malah bisa dikatakan menjadi tulangpunggung perekonomian masyarakat Indonesia,” ujar politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar ini.

Supadma Rudana mengatakan, pihaknya akan terus mengupayakan sinergi dengan Menteri Koperasi agar sosialisasi bisa menyentuh pelaku UMKM di banjar-banjar seluruh Bali. “Saya nanti mau usulkan sosialisasi menyentuh ke banjar-banjar. Tidak hanya di hotel, supaya bisa lebih dekat dengan masyarakat. Kita ingin juga menggaungkan Koperasi dan UMKM supaya bisa naik kelas. UMKM bisa bersaing dengan produk luar, produk dalam negeri diekspor ke seluruh dunia yang dibalut packaging. Selama ini UMKM kita kalah di-packaging,” tegas Supadma Rudana. 

Untuk penguatan UMKM di Bali, Supadma Rudana menyebutkan akan mengupayakan bantuan dari pusat secara berkelanjutan. “Karena di Bali itu UMKM banyak sekali, sangat membantu ekonomi masyarakat. Bantuan pusat kita akan usahakan turun ke Bali. Agar UMKM bisa hidup, mampu bersaing dan bersanding di negeri sendiri,” ujar Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia (AMI) ini.

Terkait dengan sosialisasi Peraturan dan Perundang-undangan Koperasi dan UMKM, kata Supadma Rudana diharapkan bisa memberikan kemudahan dalam berusaha dan mengurus perijinan. “Yang paling utama adalah produk dalam negeri harus kuat di negeri sendiri, kita cintai produk dalam negeri, jangan hanya membeli produk luar. Ketahanan ekonomi ini harus disikapi dengan cara strategi berdikari. Maka UMKM harus memiliki akses, diatur dengan regulasi supaya mereka terlindungi secara hukum,” tegas mantan anggota Komisi X membidangi pariwisata, seni, adat dan budaya, ini.n nat

Komentar