nusabali

Pemenang Tender Revitalisasi PUN Diumumkan

Pembongkaran Bangunan Belum Rampung

  • www.nusabali.com-pemenang-tender-revitalisasi-pun-diumumkan

NEGARA, NusaBali - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengumumkan pemenang tender proyek revitalisasi Pasar Umum Negara (PUN), Jembrana. Di sisi lain, pembongkaran bangunan PUN belum rampung.

Setelah berjalan hampir sepekan lebih sejak Senin (21/8) hingga per Rabu (30/8) siang kemarin, progres pembongkaran bangunan diperkirakan baru mencapai 70 persen. Dari pantauan NusaBali, Rabu siang kemarin, terlihat ada tiga unit eskavator yang dikerahkan untuk pembongkaran. Ada sejumlah bangunan eks kios dan los pedagang di areal pasar umum yang belum dibongkar. Sementara bangunan eks kios dan los pedagang di areal pasar swadaya dan di seputar areal parkir PUN (eks Terminal Umum Negara) sudah diratakan.

Khusus di areal pasar swadaya, tampak hanya tersisa bangunan Pura Melanting. Kemudian di areal eks Terminal Umum Negara, juga menyisakan bangunan Penunggu serta sebuah bangunan bekas kios pedagang yang digunakan tempat istirahat para pekerja dari rekanan pembongkaran bangunan PUN.

Selain pembongkaran bangunan, juga sempat dilakukan penyemprotan menggunakan Mobil Tangki Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Jembrana di areal setempat. Penyemprotan itu pun dilakukan sebagai upaya memimalisir dampak debu dari akvititas pembongkaran bangunan yang berpotensi menganggu warga sekitar.

Sementara itu, informasi dihimpun NusaBali, sudah ada pemenang tender untuk proyek revitalisasi PUN. Dikutip dari LPSE Kementerian PUPR, pemenang tender mega proyek tersebut adalah PT Adhi Persada Gedung. Perusahan kontraktor asal Jakarta Selatan, Jakarta, itu menjadi pemenang dengan harga penawaran terkoreksi sebesar Rp 114.826.521.000. Nilai penawaran tersebut turun sebesar Rp 28.706.619.000 atau Rp 28,7 miliar lebih dari nilai pagu anggaran sebesar Rp 143.533.140.000.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Jembrana I Komang Agus Adinata, Rabu kemarin, mengatakan sesuai time schedule dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jembrana, pembongkaran bangunan PUN ditargetkan rampung sampai akhir bulan Agustus. Namun dari informasi terbaru, saat ini ada tambahan waktu dari pusat terkait dimulainya pelaksanan revitaliasi pasar.

"Kalau target pembongkaran, menurut BPKAD pada tanggal 31 Agustus. Tetapi rupanya masih ada tenggang waktu lagi dari pusat sampai tanggal 6 September. Namun di programnya, pembongkaran masih ditargetkan sampai tanggal 31 Agustus. Kemudian nanti juga lanjut pembersihan," ujar Agus Adinata.

Meski sudah ada pemenang tender, menurut Agus Adinata, nantinya ada proses penandatangan kontak dan masih ada waktu dari Pusat. Jadwal groundbreaking atau peletakan batu pertama revitalisasi PUN yang sebelumya direncanakan pada tanggal 6 September, akan dijadwalkan ulang sambil mencari duasa atau hari baik. "Nanti setelah tanggal 6 September kami cari hari baik. Nanti, kami minta ke griya, kapan ada hari baik setelah tanggal 6 nanti," ucap Agus Adinata.7ode

Komentar