Penyandang Disabilitas Dibantu Bibit Babi

Bantuan yang bersumber dari APBD Buleleng tahun ini menyasar penyandang disabilitas Desa Bestala, Kecamatan Seririt dan Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan. Ada 20 ekor bibit babi yang dibagikan kepada 20 orang penerima bantuan.

Kepala Dinas Sosial Buleleng I Putu Kariaman Putra, Kamis (24/8), menjelaskan bantuan bibit babi ini diberikan setiap tahun, dengan target sasaran berbeda-beda. Bantuan ini salah satu upaya penanganan masalah kesejahteraan sosial khususnya pada penyandang disabilitas.

“Program ini salah satu upaya pemberdayaan penyandang disabilitas produktif kurang mampu. Bibit babi ini akan mereka pelihara baik untuk dikembangbiakkan atau penggemukan, sehingga dapat menjadi sumber penghasilan mereka,” ucap Kariaman.

Bantuan bibit babi ini diharapkan dapat menjadi stimulan untuk pengembangan budidaya. Satu bibit yang diberikan pemerintah dapat dikembangbiakkan. “Bibit yang diberikan ada betina dan jantan. Yang betina bisa dijadikan indukan dan dikembangbiakkan dan yang jantan untuk penggemukan. Intinya ke depan bisa menjadi sumber penghasilan mereka,” imbuh pejabat asal Desa Bubunan, Kecamatan Seririt, Buleleng ini.

Jumlah bantuan dengan pagu anggaran Rp 30 juta, pengadaannya dari peternak bibit lokal. Bibit babi yang telah diserahkan pun mendapat garansi selama tiga hari. Jika setelah tiga hari ada gangguan kesehatan pada bibit babi, dapat dilaporkan untuk diganti dengan yang sehat. Jaminan itu pun untuk memastikan bantuan pemerintah benar-benar dapat dimanfaatkan penerimanya.

Bantuan bibit babi ini direalisasikan atas pengusulan pada tahun 2022 lalu. Penyandang disabilitas di dua desa difasilitasi Karang Taruna di masing-masing desa untuk mengajukan usulan bantuan. Masing-masing penerima mendapat 1 ekor bibit babi jenis perkawinan silang babi Bali dengan lendris (crossing). 7k23