12 Warga Naur Sesangi Setelah Lolos dari Maut

AMLAPURA, NusaBali

Rata-rata mereka sehat kembali setelah sakit parah. Mereka masasangi, jika sembuh dari sakit sanggup nuur Ida Bhatara Sakti (tapakan barong) dari Banjar Pegubugan, Desa Duda, Kecamatan Selat, saat menggelar upacara potong gigi.

Prosesi bayar kaul dikoordinasikan Kelian Banjar Adat Pegubugan I Komang Dana. Prosesinya bergilir satu per satu karena bunyi kaul masing-masing berbeda. Persembahyangannya diantarkan Ida Bagus Mangku Putra didampingi Ida Ayu Ketut Mangku, terpusat di halaman rumah I Nengah Selamet, di Banjar Sebun, Desa Sebudi, pada Buda Pon Tolu (Rabu, 30/12) dari pukul 07.00 hingga 12.30 Wita. Kemudian berlanjut nyolahang (menarikan) tapakan barong lengkap dengan tarian  pengiring lainnya hingga tuntas.

Ke-12 warga Banjar Sebun yang menjalani prosesi bayar kaul adalah I Nengah Surita, I Kadek Suardana, Ni Wayan Kanis, Ni Nengah Kartini, I Wayan Dirka, I Wayan Nuada, I Wayan Mara, Ni Wayan Lendir, Ni Luh Sari, I Kadek Sriada, I Wayan Suta, dan Ni Wayan Murdani.

I Kadek Suardana yang menderita sakit asma tidak kunjung sembuh, berkaul nuur Ida Bhatara Sakti. “Ternyata sakit asma saya hilang secara ajaib, makanya sekarang saatnya tepat bayar kaul, kepada Ida Bhatara Sakti,” jelasnya.

Sedangkan I Nengah Selamet berkaul untuk anaknya, I Kadek Sriada, karena Sriada terserang muntaber kronis. “Anak saya terserang muntaber tahun 2008, mulanya saya bawa ke Puskesmas Selat, dirujuk ke RSUD Karangasem, kemudian ke RS Sanglah (Denpasar). Saat itu kecil harapan hidup. Saya pasrah, makanya saya mencoba berdoa dan berkaul kepada Ida Bhatara Sakti. Ternyata, penyakitnya berangsur pulih secara gaib, itulah keyakinan keluarga kami,” tuturnya.

Ida Bagus Mangku Putra mengatakan, warga berkaul nuur Ida Bhatara Sakti, kemudian mohon agar masolah (menari) keyakinannya turun temurun di wilayah Banjar Sebun (Desa Sebudi, Kecamatan Selat), Banjar Bukit Galah, Banjar Yehkori (Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem) dan sekitarnya. “Faktanya seperti itu, banyak warga yang tinggal di pegunungan itu berkaul kepada Ida Bhatara Sakti, maka sakitnya secara ajaib bisa sembuh. Tiba saatnya mereka bayar kaul, pelaksanaannya secara kolektif,” jelas Ida Bagus Mangku Putra. 7 k16