nusabali

Wisman Australia Paling Banyak Kunjungi GWK

Cina Susul India Sumbang Wisman Terbanyak

  • www.nusabali.com-wisman-australia-paling-banyak-kunjungi-gwk

MANGUPURA, NusaBali - Kunjungan wisatawan ke Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park terus mengalami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir.

Bahkan angka kunjungan saat ini sudah kembali normal seperti sebelum pandemi Covid-19. Peningkatan kunjungan di objek wisata yang terletak di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan ini dipicu banyaknya wisatawan mancanegara (wisman) sudah berdatangan. Paling banyak berasal dari Cina dan India.

Operational Director GWK Cultural Park Stefanus Yonathan Astayasa, mengatakan peningkatan kunjungan wisatawan ke GWK Cultural Park. Pada Agustus ini saja tercatat naik 20 persen. Dengan trend positif itu, Astayasa memperkirakan akan terus mengalami peningkatan ke depannya, terlebih pada September hingga Oktober mendatang. “Saat ini kunjungan berada pada angka 3.500 hingga 5.000 per harinya. Jadi sudah mengalami peningkatan sebesar 20 persen,” katanya, Jumat (18/8).

Peningkatan kunjungan ini, lanjut dia, seimbang baik wisatawan domestik (wisdom) maupun wisatawan mancanegara (wisman). Namun, kunjungan wisman masih didominasi dari Cina. Kunjungan wisman asal Negeri Tirai Bambu sangat signifikan dan melesat jauh. Dari catatan pada April 2023, posisi wisatawan asal Cina berada pada urutan 12, tapi kali ini sudah berada pada urutan ketiga. “Untuk urutan pertama masih Australia dan kedua India,” rincinya.

Masih menurut Astayasa, kunjungan kali ini sudah melebihi angka normal kunjungan harian dibandingkan pada saat pandemi Covid-19. Rata-rata kunjungan harian sebelum Pandemi Covid-19 berkisar 2.000 hingga 2.500 orang. Namun sekarang sudah pada angka 3.500 orang.

Di tengah meningkatnya kunjungan, Artayasa memastikan semua kawasan yang dikunjungi terintergrasi dengan baik, mulai dari fasilitas, kebersihan maupun kenyamanan. “Kunjungan sudah melebihi normal. Meski demikian, untuk tiket tetap menggunakan tarif biasa. Kami terus memastikan kondisi seluruh kawasan aman untuk dikunjungi, karena semuanya sudah terintegrasi dengan baik,” kata Astayasa. 7 dar

Komentar