nusabali

Usai Makan Siang, Mahasiswa KKN Tewas Kecelakaan

  • www.nusabali.com-usai-makan-siang-mahasiswa-kkn-tewas-kecelakaan

AMLAPURA, NusaBali - Seorang mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Reiva Andre Waluyo,21, asal Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat meninggal dunia dalam kecelakaan lalu  lintas di Jalan Selat-Besakih, tepatnya di Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, Jumat (18/8) pukul 13.00 Wita.

Mahasiswa Unud yang tinggal di Posko KKN di Pasraman Mulatsarira, Banjar Wates Tengah, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem ini mengendarai Yamaha R15 biru F659 FAF.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan ini terjadi setelah motor yang dikendarai mahasiswa ini senggolan dengan pengendara sepeda motor Honda Scoopy merah DK 2665 TE dikendarai Ni Ketut Winiati,35, asal Banjar Wates Kangin, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat. Setelah terlibat senggolan, Reiva Andre hilang kendali menabrak beton taman kantor bank di Banjar/Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem.

Awalnya korban Reiva Andre bersama dua rekannya Bhuphinder Singh asal Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta dan Ni Made Mila Devi Lestari, 22, asal Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Gianyar sama-sama makan siang di Warung Wayan, Banjar/Desa Duda, Kecamatan Selat. Usai makan, ketiganya hendak kembali ke Posko KKN di Pasraman Mulatsarira, Banjar Wates Tengah, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat. Mereka sama-sama membawa sepeda motor bergerak beriringan ke arah timur.

Namun setiba di depan kantor bank di dekat TKP, ada pengendara sepeda motor Honda Scoopy merah DK 2665 TE dikendarai Ni Ketut Winiati dari arah bersamaan berbelok ke kanan menuju masuk kantor bank. Mengingat korban Reiva Andre mengendarai sepeda motor dalam kecepatan tinggi tanpa mengenakan helm, dia pun kesulitan menghindari pengendara yang berbelok di depannya, sehingga hilang kendali, kemudian menabrak beton taman kantor bank tersebut hingga kepalanya membentur tembok.

Akibatnya, korban Reiva Andre mengalami luka berat di kepala, hingga mengeluarkan darah dan tak sadarkan diri, sedangkan sepeda motor bagian depannya ringsek. Korban selanjutnya dapat pertolongan petugas dengan melarikannya ke Puskesmas Selat, hanya saja nyawanya tidak bisa tertolong. Selanjutnya petugas Puskesmas Selat menitipkan jenazah korban di kamar jenazah RSUD Karangasem.

Kapolsek Selat AKP I Ketut Sukadana mengatakan korban kurang hati-hati mengendarai sepeda motor, dan kurang jaga jarak apalagi tidak menggunakan helm. “Awalnya korban kesulitan menghindar karena ada pengendara di depannya hendak berbelok ke arah kanan (selatan), lalu hilang kendali, menabrak beton taman kantor bank hingga kepalanya berbenturan dan meninggal di tempat,” jelasnya.

Di bagian lain, Perbekel Duda Timur I Gede Pawana mengatakan memang korban dan rekan-rekannya tinggal di Posko KKN di Pasraman Mulatsarira, di Banjar Wates Tengah, Desa Duda Timur. “Sebenarnya korban bersama 15 rekannya akan berakhir KKN, 28 Agustus nanti setelah menjalaninya selama 45 hari,” ujar Pawana. 7 k16

Komentar