Sentuhan Magis Dalam Nada: Jonathan Dangawa Rilis Single Instrumental '7.8' yang Menyentuh Hati dan Mengharukan!

Dengan keberanian dan kreativitas, Jonathan Dangawa mengukir namanya dalam dunia musik Indonesia melalui karya instrumental terbarunya, sebuah karya yang dipersembahkan untuk ayahnya yang dicintai sebagai ungkapan kesedihan mendalam selama ayahnya sakit.

Menggunakan pendekatan yang bersumber dari intuisi musikalnya, Jonathan menanggapi melodi-melodi yang muncul dalam pikirannya, membentuknya menjadi susunan harmoni yang lembut dan manis.

Melalui eksplorasi timbre dan ritme yang dimainkan pada drum dan alat perkusi, ia berhasil menciptakan gaya memainkan drum yang unik, memberikan keaslian pada karya instrumental ini.

Jonathan berharap bahwa karya instrumentalnya ini akan memberikan warna baru pada lanskap musik Indonesia dengan menggabungkan drum yang dirancang khusus dan alat perkusi "rebana" menghasilkan kualitas suara yang khas.

Dibantu oleh sekelompok musisi berbakat dari Pulau Dewata, di antaranya Gede Yudistira pada piano, Bam George pada gitar, Ignatius Made pada kontrabas, dan Yogi Batuan pada seruling Bali, karya ini direkam di Antida Music Production. Proses rekaman diawasi oleh Tonee Prajogo, dengan mixing mastering ditangani oleh Tude Arta Sedana.

"Terima kasih kepada semua yang berkontribusi dalam penggarapan single ini. Saya mengungkapkan rasa terima kasih kepada Yesus Kristus, keluarga tercinta saya - Papi, Mami, dan adik saya. Terima kasih khusus kepada Dion Clarensa atas usahanya dalam mengabadikan proses ini. Saya juga menghargai Nayunda Prudon atas dukungan dan doanya," tambah Jonathan.

Komposisi ini tersedia di berbagai platform digital, dengan pesan yang mencuat: "Menyatakan cinta kepada orang terdekat kita tidak selalu memerlukan materi atau sentuhan fisik; hal itu juga bisa disampaikan melalui seni, memungkinkan setiap orang untuk menikmatinya, mendengarnya, dan merasakannya," tutup Jonathan.