nusabali

Kodrat Try Out Lawan Petarung NTB

Lawan Disebut Konsisten Jaga Tradisi Emas Tingkat Nasional

  • www.nusabali.com-kodrat-try-out-lawan-petarung-ntb

Program try out ke NTB jadi uji coba pertama para atlet tarung derajat Bali di tengah kondisi anggaran terbatas. Tujuan utama Kodrat Bali ingin melihat atletnya menjalani latih tanding dengan petarung sepadan.

DENPASAR, NusaBali
Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Bali akhirnya menggelar try out dengan menyasar petarung Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (19/8) dan Minggu (20/8). Uji coba selama dua hari itu, Bali menerjunkan 12 petarung , yang terdiri dari tujuh putra dan lima putri. 

Dipilihnya para petarung NTB sebagai lawan latih tanding, karena mereka dinilai konsisten menjaga tradisi medali emas di tingkat nasional sejak 2004. Sedangkan para petarung Bali sendiri disiapkan tampil dalam babak kualifikasi PON pada Oktober 2023 di Bandung, Jawa Barat. 

Sekum Pengprov Tarung Derajat Bali, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka, Selasa (15/8) mengatakan, berangkat menjalani tarung persahabatan dengan NTB itu ditempuh melalui jalur darat, hingga lewat penyebrangan laut melalui pelabuhan Padangbai Karangasem, pada Jumat (18/8). 

Program try out ke NTB jadi ujicoba pertama para atlet tarung derajat Bali di tengah kondisi anggaran terbatas. Dalam kondisi terbatas, tetap ada keinginan untuk bisa melihat atletnya menjalani latih tanding dengan petarung sepadan. 


Menurut pria yang biasa disapa Gung Cok itu, banyak hal yang diinginkan dalam ujicoba tersebut. Pertama ingin melihat dan mengkaji penyerapan teknik yang selama ini dilatih rutin tiga kali seminggu di GOR Lila Bhuana Denpasar. 

Selain itu, kata Gung Cok, pihaknya juga ingin melihat sejauhmana progres fisik atlet selama mereka ditempat berbagi program latihan oleh tim pelatih. 

"Selama ini mereka kan bertarung internal sesama atlet PON, jadi sama - sama saling ketahui kelemahan dan kekurangan. Makanya, kita siapkan opsi melawan atlet dari daerah berbeda, agar diketahui pasti progres perkembangan latihan," kata Gung Cok, yang juga Binpres KONI Bali itu. 

Gung Cok mengatakan pihaknya sangat yakin fisik atletnya akan meningkat dan aman untuk bertarung dalam hitungan tiga ronde. Fisik juga menjadi pemicu utama agar bisa tampil maksimal memperagakan teknik berkualitas. 

Menanggapi dipilihnya NTB, karena mereka petarung daerah yang langganan berhasil menjaga tradisi emas di PON sejak 2004. NTB juga langganan meraih medali dalam POMNAS. Di samping itu petarung yang diturunkan juga selalu terlihat memiliki daya tempur tinggi di level nasional. 

Gung Cok memastikan usai tampil ujicoba dipastikan akan ada evaluasi lanjutan. Sebab, kemungkinan untuk ujicoba hanya dilakukan sekali saja jelang turun di babak kualifikasi PON. Semua itu karena faktor anggaran yang terbatas. Sehingga anggaran bantuan KONI Bali dimanfaatkan sebaik mungkin untuk ujicoba dan tampil di babak kualifikasi PON nanti. 

"Program selanjutnya usia ujicoba kita langsung datangkan Sang Guru Muda Badai pada 22-27 Agustus di GOR Lila Bhuana untuk menempa kembali atlet tarung derajat Bali agar bisa lebih maksimal penampilannya," harap Gung Cok, yang juga Ketum Cricket Bali.dek

Komentar