nusabali

Digusur Gunawan, Subrata Mundur

Tarik Ulur Pencalegan Golkar di Bangli Selesai

  • www.nusabali.com-digusur-gunawan-subrata-mundur

Kader Golkar Bangli yang bakal menggantikan posisi I Made Subrata kemungkinan I Gede Sidi Purnama SH.

BANGLI, NusaBali
Kader muda Partai Golkar yang juga Caleg DPRD Bali Daerah Pemilihan (Dapil) Bangli, I Made Subrata, akhirnya mundur dari pencalegan. Mundurnya Made Subrata menutup tarik ulur dan gaduh pencalegan di tubuh Beringin.

Sebelumnya sempat terjadi tarik ulur terkait bakal calon legislatif di tingkat provinsi di internal DPD II Golkar Bangli. Nama politisi senior Golkar I Wayan Gunawan tidak masuk dalam daftar bacaleg. Sedangkan yang masuk daftar pencalonan I Made Subrata. Namun akhirnya Made Subrata pilih mundur.

Informasi yang terhimpun, Wayan Gunawan kini masuk sebagai caleg untuk DPRD Provinsi Bali Dapil Bangli. Sedangkan Made Subrata dicalonkan di tingkat kabupaten. Eks calon bupati Bangli itu berada di Dapil Kintamani Barat. Namun kini Made Subrata memutuskan tidak ikut bertarung pada Pileg 2024.

Made Subrata saat dikonfirmasi mengatakan keputusan DPP memasukkan nama I Wayan Gunawan sebagai bacaleg provinsi sangat tepat. Pihaknya menilai, sosok Wayan Gunawan adalah kader senior Golkar Bangli, yang memiliki kemampuan sangat mumpuni serta memiliki masa pendukung yang fanatik.

“Dengan majunya Wayan Gunawan, Golkar Bangli bisa mengamankan  raihan 1 kursi di provinsi,” ucap Made Subrata, Senin (14/8).

Made Subrata menegaskan dirinya memiliki hak politik untuk tidak bertarung pada Pileg 2024.

Politisi yang juga adik mantan Bupati Bangli, I Made Gianyar, ini memiliki beberapa pertimbangan hingga memutuskan tidak bertarung pada Pileg 2024.

Made Subrata mengatakan dirinya ingin memberikan ruang bagi kader muda/milenial untuk ikut bertarung dalam hajatan Pileg 2024 nanti.

Diakui bahwa sudah ada kader yang menggantikan posisinya sebagai bacaleg. Untuk kader yang bakal menggantikan posisinya kemungkinan, I Gede Sidi Purnama SH. Walaupun tidak maju, sebagai bentuk pertanggungjawaban selaku kader partai, dirinya akan berjuang sekuat tenaga membesarkan partai.

“Dengan masuknya nama Gede Sidi Purnama, peluang Golkar menambah 1 kursi di Dapil Kintamani Barat sangat besar,” ujar Made Subrata.

Saat ini dari Dapil Kintamani Barat, Partai Golkar berhasil menempatkan 1 kader di DPRD Bangli. Anggota DPRD dari Partai Golkar ini atas nama I Nyoman Budiada. Politisi asal Desa Satra, Kecamatan Kintamani, ini duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Bangli.

Diketahui, Gede Sidi Purnama merupakan politisi asal Desa Manikliyu, Kecamatan Kintamani. Pria kelahiran 1991 ini merupakan anak dari mantan anggota DPRD Bangli, I Made Sugiman.

Di sisi lain, Ketua DPD II Golkar Bangli I Gusti Made Winuntara mengatakan terjadi perubahan susunan bacaleg merupakan keputusan pusat. Untuk menghadapi Pemilu 2024, sudah barang tentu kader Golkar akan bertambah solid.

Terkait bergabungnya Gede Sidi Purnama, Gusti Winuntara menyebutkan ini bisa menggambarkan kalau Golkar Bangli tidak miskin kader. “Kami yakin dengan kekompakan seluruh kader, suara Golkar di Pileg 2024 mendatang meningkat,” tegasnya. Mundurnya kader muda Partai Golkar yang Caleg DPRD Bali Dapil Bangli I Made Subrata menutup tarik ulur dan gaduh pencalegan di tubuh Beringin.

Bagaimana tidak, incumbent anggota DPRD Bali I Wayan Gunawan yang sempat tidak dicalonkan akhirnya di-caleg-kan lagi, berdasarkan keputusan final yang diambil DPP Partai Golkar dengan DPD I Golkar Bali di Jakarta pada 9 Agustus lalu. Dalam keputusannya, DPP Golkar mengakomodir beberapa kader yang sebelumnya tak masuk daftar caleg. Demikian juga, beberapa kader yang sempat dilempar dari provinsi ke kabupaten atau sebaliknya kembali ‘dinormalisasi’ alias diakomodir sesuai dengan keinginan masing-masing.

Termasuk Wayan Gunawan, yang sebelumnya ‘diparkir’ akhirnya dicalonkan kembali di Dapil Bangli. Anggota Komisi I membidangi politik hukum dan keamanan di DPRD Bali ini sempat melakukan gerilya bersama sejumlah rekan-rekannya yang dikocok dalam proses pencalegan. Seperti incumbent anggota DPRD Bali Dapil Tabanan Nyoman Wirya yang dilempar sebagai caleg di kabupaten. Usaha itu tidak sia-sia, karena DPP melakukan keputusan saat situasi makin gaduh.

Gunawan adalah politisi asal Desa Batur, Kecamatan Kintamani yang sudah ‘karatan’ dengan masa jabatan 4 periode di DPRD Bali yakni 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024. Keinginan DPD I Golkar Bali untuk melakukan regenerasi di Dapil Bangli otomatis buyar.

Kader debutan, Made Subrata yang notabene adik kandung Bupati Bangli dua periode I Made Gianyar, otomatis  tergusur dengan kembali masuknya Gunawan. Made Subrata sempat masuk dalam daftar bacaleg DPRD Bali Dapil Bangli bersama I Gusti Made Winuntara, politisi senior Golkar asal Kelurahan Bebalang, Kecamatan/Kabupaten Bangli, serta Ni Luh Murtini, Srikandi Golkar asal Desa Bantang, Kecamatan Kintamani.

Pengembalian posisi caleg juga terjadi di beberapa kabupaten dan kota. Seperti kader senior I Wayan Suardika yang sempat dilempar sebagai Caleg DPRD Bali Dapil Jembrana posisinya dikembalikan sebagai Caleg DPRD Jembrana. Secara keseluruhan, pada awal inventarisasi bacaleg, ada 11 kader yang posisinya dikocok dengan alasan pemetaan politik untuk menuju kemenangan Pemilu 2024. Namun dengan keputusan DPP Golkar, semuanya akhirnya dikembalikan ke posisi semula. 7 esa, nat

Komentar