nusabali

Hanya 4 Siswa Kategori Cerdas

Tes IQ Siswa Kelas X SMAN 1 Amlapura

  • www.nusabali.com-hanya-4-siswa-kategori-cerdas
  • www.nusabali.com-hanya-4-siswa-kategori-cerdas

Siswa yang memiliki IQ di atas rata-rata tidak bisa gabung dalam satu kelas dengan siswa berIQ di bawah rata-rata.

AMLAPURA, NusaBali
SMAN 1 Amlapura, Karangasem, tuntas menggelar tes IQ (Intelligent Quotient) untuk para siswa setempat, Hasilnya, dari 374 siswa kelas X, hanya 4 siswa masuk kelompok cerdas.
“Siswa telah jalani tes IQ, lanjut dilakukan penjurusan sesuai bakat dan kemampuan siswa,” jelas Kasek SMAN 1 Amlapura I Ketut Marta Ariana, di ruang kerjanya, Jalan Ngurah Rai, Amlapura, Senin (7/8).

Marta Ariana memaparkan tes IQ dilaksanakan, Senin (17/7), melibatkan 374 siswa kelas X. Empat siswa berhalangan hadir. Tes ini rutin dilaksanakan setiap tahun untuk siswa kelas X. Tes ini agar sejak dini ketahuan tingkat kecerdasan siswa sehingga lebih mudah membina, mengarahkan, dan mengoptimalkan bakat-bakat siswa.


SMAN 1 Amlapura bekerja sama dengan Prof Dr Ketut Dharsana MPd Kons saat menggelar tes psikologi dan konseling. Hasil tes kali ini, hanya ada 4 siswa cerdas, dengan skor IQ 116, yakni I Kadek Jimmy Billiyawan, I Putu Agus Alvin Mahesananta, dan Ni Komang Eka Pertiwi. Mereka memilih jurusan IPA.

Sedangkan IQ 110 satu siswa, juga masuk kelompok cerdas atas nama I Made Deva Adi Pradipta, sedangkan IQ 105 ada 2 siswa I Komang Agus Tirta Mahardika dan Monitha Amelia Mahatma, keduanya masuk jurusan IPA. Tercatat 18 siswa dengan IQ 100, 18 siswa dengan IQ 99, 20 siswa dengan IQ 98, 14 siswa dengan IQ 97, selebihnya IQ 96. Ternyata banyak siswa dengan IQ di bawah 100.

SMAN 1 Amlapura pernah mencatat IQ tinggi tahun 2017, atas nama Ni Kadek Pamela Geordeola dengan IQ 135, Ni Putu Melisa Rahayati dengan IQ 133, Ni Putu Novira Jayantini dengan IQ 133, I Wayan Sukarini dengan IQ 133, I Komang Yoga Wiranata dengan IQ 133 dan Ni Kadek Bella Anggun Pratiwi dengan IQ 133.


Marta Ariana mengatakan, siswa yang memiliki IQ di atas rata-rata tidak bisa gabung dalam satu kelas dengan siswa ber IQ di bawah rata-rata. Sebab, tingkat kecerdasannya beda, yang cerdas dengan IQ 110-118 mestinya gabung dengan IQ 119-125. Sehingga persaingan di internal kelas lebih optimal. “Kami sendiri telah melakukan pembagian siswa dalam 10 kelas,” lanjut peraih Trofi Widya Kusuma tahun 2016.

Di bagian lain, Kasek SMAN 2 Amlapura I Wayan Puja Astawa mengaku, belum menggelar tes IQ untuk siswa kelas X. “Pelaksanaan tes IQ, masih persiapan. Masih amprah anggaran, begitu usulan anggaran dapat persetujuan, tes IQ kami laksanakan. Memang rutin melaksanakan tes IQ tiap tahun,” lanjut mantan guru SMKN 1 Amlapura ini.7k16

Komentar