nusabali

Enam Bulan, Satpol PP Garuk Ratusan Gepeng

  • www.nusabali.com-enam-bulan-satpol-pp-garuk-ratusan-gepeng

MANGUPURA, NusaBali - Seiring menggeliatnya sektor pariwisata, gelandangan dan pengemis (Gepeng) makin banyak bermunculan.

Selama semester pertama 2023, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengamankan ratusan gepeng di wilayah Kabupaten Badung.

Kasatpol PP Kabupaten Badung I GAK Suryanegara, mengatakan pada semester pertama 2023 menjaring sedikitnya 136 orang gepeng di Kabupaten Badung. Paling banyak temuan gepeng pada Januari mencapai 66 orang, April sebanyak 39 orang, Juni 12 orang, Maret 11 orang, dan Mei 8 orang. Hanya Februari yang tercatat nihil temuan.

Temuan gepeng terbanyak masih berasal dari kawasan pariwisata Kuta. Begitu diamankan, mereka kemudian diberikan pembinaan dan dipulangkan ke daerah asalnya. “Memang masih ada gepeng yang ditemukan. Mereka cenderung kucing-kucingan dengan petugas,” kata Suryanegara, Minggu (6/8).

Suryanegara mengatakan, keberadaan gepeng di Badung terbilang musiman. Saat hari raya, keberadaan gepeng justru menghilang. Hal itu seperti sebuah siklus, karena para gepeng cenderung pulang dan tidak berkegiatan saat hari raya. “Gepeng justru muncul setelah hari raya usai,” katanya.

Masih menurut Suryanegara, temuan gepeng banyak muncul pada periode September hingga Desember tahun lalu. Total gepeng yang berhasil ditertibkan saat itu mencapai ratusan orang. Pada September mencapai 40 orang yang berhasil terjaring, Oktober sebanyak 104 orang. Kemudian pada November juga ditertibkan sebanyak 17 orang dan Desember sebanyak 30 orang.

Untuk mengantisipasi keberadaan para gepeng, lanjut mantan Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Badung ini telah menempatkan sejumlah personel di lapangan. Personel yang ditempatkan di lapangan bertugas mengawasi gepeng yang berkeliaran.

Selain itu, petugas juga melakukan patroli menyusuri tempat-tempat yang sering disatroni gepeng. “Kami juga telah bekerja sama dengan pihak kepolisian dan pihak keamanan desa adat maupun dinas terkait mengenai masalah gepeng ini,” kata Suryanegara. 7 asa

Komentar