Jelang Libur Nataru, Gepeng Menjamur

MANGUPURA, NusaBali

Jelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), para gelandangan dan pengemis (gepeng) menjamur di wilayah Kuta. Dalam operasi yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) BKO Kuta pada Kamis (21/12) malam, terlihat para gepeng kembali ditemukan di lapangan. Bahkan, sebagian besar dari mereka adalah wajah-wajah lama.

“Kami kembali berhasil menjaring 27 orang gepeng dan 1 pengamen, itu didominasi wajah lama baik anak-anak hingga orang dewasa. Namun, beberapa ada wajah baru,” ujar Komandan Regu Satpol PP BKO Kuta Wayan Suantara, Jumat (22/12) siang.

Dikatakan, operasi penertiban gepeng dilaksanakan pada pukul 20.00 Wita, sebab aktivitas gepeng meningkat pada malam hari. Sejumlah lokasi strategis yang menjadi sasaran operasi antara lain Jalan Raya Kuta, depan toko Joger, Jalan Kartika Plaza, Jalan Pantai Kuta, Jalan Legian, Jalan Dewi Sri, Simpang Imbam Bonjol, dan Jalan Merta Nadi. Tempat-tempat ini dikenal sebagai titik berkumpul para gepeng yang kerap mengganggu ketertiban umum.

Operasi penertiban melibatkan 22 anggota Satpol PP BKO Kuta, dibantu oleh 4 staf trantib, sehingga total ada 26 orang. Upaya ini merupakan bagian dari operasi rutin yang dilakukan oleh Satpol PP BKO Kuta untuk menjaga ketertiban di daerah tujuan wisata, sehingga pengunjung dapat merasa aman dan nyaman berada di Kuta.

“Tindak lanjut terhadap para gepeng yang berhasil diamankan dengan menyerahkan mereka ke Dinas Sosial Kabupaten Badung. Proses pemulangan ke daerah asal diharapkan dapat memberikan efek jera dan mengurangi jumlah gepeng di wilayah Kuta,” tegas Suantara.

Sebelumnya, Satpol PP Badung mengamankan setidaknya 49 gepeng di kawasan Kuta, Pada Kamis (14/12) malam.

Para gepeng yang diamankan sebagian besar asal dari Pedahan dan Tianyar Kabupaten Karangasem. Umumnya mereka yang diamankan merupakan wajah lama. 7 ol3