nusabali

Gianyar Kekurangan 9.000 LPJ

  • www.nusabali.com-gianyar-kekurangan-9000-lpj

“Paling sering kami mendapat keluhan LPJ mati di jalan bypass Prof DR IB Mantra’’. (Sekdishub Gianyar Rai Ridharta).

GIANYAR, NusaBali
Sejumlah ruas jalan di Gianyar tak terjamah oleh lampu penerang jalan (LPJ). Menurut Sekretaris Dinas Perhubungan (Sekdishub) Gianyar I Made Rai Ridharta, Gianyar saat ini masih kekurangan seitar 9.000 unit LPJ.

Akibatnya, pada sejumlah ruas jalan pada malam hari tampak gelap gulita. Selain kekurangan LPJ, kondisi LPJ di lapangan juga diakui sering menuai keluhan. “Selama ini memang cukup banyak kami menerima keluhan terkait LPJ mati,” ungkapnya, beberapa waktu lalu.

Terhadap keluhan masyarakat tersebut, pihaknya mengaku tak seluruhnya bisa ditangani. Sebab ada beberapa ruas jalan di Gianyar menjadi kewenangan provinsi dan nasional. “Paling sering kami mendapat keluhan LPJ mati di jalan bypass Prof DR IB Mantra,’’ jelasnya.

Kata Rai, sekalipun pihaknya ada kemampuan untuk memperbaiki LPJ padam, namun kewenangannya ada di Balai Jalan Nasional. Sehingga Gianyar tidak bisa berbuat banyak. ‘’Paling cuma bisa komunikasi dengan pihak balai, kemudian kam informasikan ke masyarakat, ” ungkapnya.

Rai menjelaskan, pihaknya hanya menangani LPJ di jalan kabupaten sekitar 560 kilometer. Idealnya, untuk setiap 50 meter dipasang dua LPJ. Sehingga setiap 1 kilometer ada 20 LPJ. “Dengan ruas jalan 560 kilometer, tinggal dikalikan saja berapa idealnya,” ujarnya.

Sementara saat ini, lanjut Rai, LPJ di Gianyar berkisar 5.240 unit. Jumlah ini masih kurang sekitar 5.960 unit LPJ, mengingat ruas jalan dikalikan 20 unit sama dengan 11.200 LPJ. “Dengan kondisi saat ini, kami baru bisa menyediakan 50 persen dari angka ideal. Belum lagi jika dicari ideal untuk perempatan harus ada 4 LPJ. Jadi kira-kira Gianyar masih kurang sekitar 9.000 LPJ. Makanya, jangan heran bahwa masih ada bagian Gianyar yang gelap,” ujarnya.

Dikatakan Rai, masalah klasik terkiat LPJ yakni anggaran pengadaan yang minim. Meski demikian, pihaknya mengaku terus berusaha untuk membuat ideal ketersediaan LPJ dengan ruas jalan di kabupaten.

Dalam hal pengaturan pun, pihaknya mengaku memasang LPJ dengan skala prioritas. “Kita prioritaskan pemasangan lampu di daerah rawan lakalantas dan daerah yang teramat gelap,” ujarnya. *nvi

Komentar