nusabali

154 Siswa SMP Berlomba Mapel di SMAN 1 Amlapura

  • www.nusabali.com-154-siswa-smp-berlomba-mapel-di-sman-1-amlapura

AMLAPURA, NusaBali - SMAN 1 Amlapura menggelar lomba mata pelajaran (mapel) serangkaian peringatan HUT ke-59. Lomba melibatkan 154 siswa dari 22 SMP dengan melombakan tiga mapel dalam 6 ruang kelas, di Jalan Ngurah Rai, Amlapura, Selasa (25/7).

Ketua Panitia Dewa Agung Pratama Putra mengatakan, dari 154 siswa itu terdiri dari peserta lomba Matematika 46 siswa, IPA 55 siswa, dan IPS 53 siswa. Babak penyisihan berlangsung serentak secara manual. Selanjutnya, tiap mapel meloloskan 10 peserta dan berhak ke babak final, lanjut mencari enam besar terbaik dalam tiap mapel.

Pada babak final, materi soal berbentuk uraian. Mapel Matematika dengan 10 soal, IPA 10 soal dan IPS 20 soal. “Materi lombanya, mapel kelas VII, kelas VIII dan kelas IX,” jelas Dewa Agung Pratama Putra.

Kualitas tes dalam lomba ini, katanya, setingkat OSN (Olimpiade Sains Nasional) sehingga kelas VII bisa bersaing dengan kelas IX. Nantinya, panitia akan mengundang para pemenang lomba pada puncak peringatan HUT ke-59 SMAN 1 Amlapura, Minggu (30/7).  Sebenarnya, puncak pada Selasa (1/8), sehubungan saat itu bertepatan hari penampahan Galungan, maka perayaan maju dua hari menjadi Minggu (30/7).

Para pemenang berhak atas trofi, piagam, dan uang pembinaan untuk peringkat I, II dan III. Peringkat IV, V hingga VI dapat piagam dan uang pembinaan.

Lomba mapel ini, lanjut Pratama Putra, rutin setiap tahun sebelum puncak HUT SMAN 1 Amlapura. Tujuan lomba untuk pemetaan kualitas pendidikan tingkat SMP di Karangasem, sekaligus acuan merekrut siswa baru melalui jalur prestasi.

Tercatat, SMPN 2 Amlapura terbanyak menyertakan siswanya di ajang lomba mata pelajaran itu. Kasek SMPN 2 Amlapura Kadek Wirawan memaparkan, terkait lomba menyertakan 37 siswa, yakni untuk Matematika 10 siswa, IPA 16 siswa dan IPS 11 siswa. “Target memenangkan di semua mata pelajaran  dalam lomba di SMAN 1 Amlapura. Sebab, yang kami kirim siswa pilihan yang selama ini telah intensif mengikuti pembinaan,” jelas Kadek Wirawan.

Dia optimis, namun tak mengecilkan kemampuan siswa sekolah lain.  “Kan mesti optimis, agar guru pembina dan siswa termotivasi untuk menang,” tambahnya.7k16

Komentar