nusabali

Manfaatkan Paving Bongkaran, Area Setra Asem Celagi Dipoles Ulang

  • www.nusabali.com-manfaatkan-paving-bongkaran-area-setra-asem-celagi-dipoles-ulang

MANGUPURA, NusaBali.com - Tak melulu penataan Pantai Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita) menggunakan bahan-bahan baku baru. Seperti halnya, penataan Setra Asam Celagi yang menggunakan paving-paving bekas bongkaran.

Bandesa Adat Kuta, I Wayan Wasista menjelaskan jika setra yang berlokasi di kawasan Pantai Kuta, Kecamatan Kuta, Badung itu memanfaatkan paving bekas yang kebanyakan diambil dari bekas Jalan Mataram, Kuta, yang kini sudah diganti menggunakan aspal. Paving bekas itu pun dimanfaatkan dalam penataan kembali Setra Asam Celagi.

Lebih lanjut ia jelaskan, sebelum mengambil dan menggunakan paving bekas itu, pihaknya telah mengajukan permohonan ke Dinas PUPR untuk memanfaatkan bekas paving bongkaran tersebut untuk keperluan menunjang tempat pengabenan di Setra Asam Celagi. Dari permohonan yang diajukan itu, akhirnya pihaknya diizinkan untuk memanfaatkan paving bekas itu.

“Paving yang digunakan untuk penataan itu memanfaatkan paving bekas dari perbaikan Jalan Mataram, Kuta. Tetapi paving itu masih sangat bagus karena memang kebetulan kualitasnya bagus. Jadi itu yang saya manfaatkan, hanya tinggal bayar tukang saja,” ungkapnya pada Jumat (21/7/2023).

Sementara, ia mengatakan area tersebut tidak semuanya dipaving. Melainkan hanya di lokasi kegiatan pengabenan saja. Hanya saja, Wasista mengatakan penataan itu tidak sampai di area setra sebagai titik pengabenan. 

Sebab, ia menilai kondisi titik itu kerap kali berdebu saat musim panas dan digenangi air ketika musim hujan. Sehingga dengan adanya penataan dengan penggunaan paving bekas, ke depan masalah tersebut tidak akan ditemukan.

"Pemasangan paving ini, memang dilakukan untuk membuat area Setra milik Desa Adat ini lebih terlihat rapi dan bagus. Tentu upaya ini juga untuk mengurangi kondisi becek saat hujan, dan berdebu saat panas," tambahnya.

Jika ada yang tersisa, paving bekas itu kata Wasista akan dipasang di sebelah barat jogging track atau di sempadan pantai. Hal ini dilakukan karena lokasi itu sudah terkikis oleh abrasi. 

Ia pun berharap dengan dipasangnya paving di lokasi itu nantinya dapat mempercantik kondisi pantai yang abrasi. Tak hanya itu, paving bekas tersebut juga akan dimanfaatkan di sisi bagian selatan untuk parkir kendaraan.

“Kalau dipaving jadi kelihatan rapi, setra juga terlihat bagus. Disamping itu memang untuk tempat ngaben dan memang untuk kepentingan pitra yadnya. Apalagi nanti saat digelar ngaben massal, lokasi itu tidak berdebu seperti sebelumnya," pungkasnya. *ris






Komentar