Sempat Vakum, Lovest Kembali Digelar
Upaya Gaet Wisatawan Sebanyak-banyaknya
SINGARAJA, NusaBali - Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pariwisata Buleleng kembali akan menggelar Lovina Festival (Lovest).
Agenda tahunan ini sempat vakum tiga tahun terakhir setelah Pandemi Covid-19. Lovest akan digelar selama 3 hari dari Jumat (21/7) sampai Minggu (23/7) mendatang menghadirkan berbagai seni, budaya dan kegiatan menarik lainnya.
Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, Senin (17/7) kemarin, menjelaskan, pelaksanaan Lovest tahun ini lebih banyak menggandeng komunitas-komunitas yang ada. Macam kegiatan yang dilaksanakan pun sangat beragam yang diharapkan dapat menarik minat wisatawan berkunjung ke Buleleng.
“Tujuan Lovina Festival ini adalah mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya maka tidak lagi pemerintah yang didepan. Komunitas masyarakat yang akan lebih banyak berpartisipasi. Pemerintah hanya mendorong dan memotivasi dan sedikit mengarahkan jika ada hal-hal yang harus dilakukan,” terang Lihadnyana.
Lihadnyana pun berharap Lovest tidak hanya mampu mendatangkan wisatawan, tetapi pagelaran yang dilaksanakan bisa menambah waktu menginap wisatawan lebih panjang. Hal ini diharapkan akan membuat ekonomi Buleleng lebih bergeliat.
Sementara itu sejumlah agenda yang sudah disusun selama tiga hari Lovest meliputi pemeran dan kuliner, aksi bersih pantai, parade rias pengantin dengan peserta wisatawan mancanegara, tari-tarian, city tour dari komunitas volkswagen, atraksi sampi gerumbungan hingga penampilan band lokal dan DJ party.
Kedepannya Lovest pun diminta sudah dirancang pelaksanaannya dari sekarang. Terutama penentuan waktu penyelenggaraan. Sehingga wisatawan mancanegara dapat bersiap lebih lama untuk datang ke Buleleng.7 k23
Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, Senin (17/7) kemarin, menjelaskan, pelaksanaan Lovest tahun ini lebih banyak menggandeng komunitas-komunitas yang ada. Macam kegiatan yang dilaksanakan pun sangat beragam yang diharapkan dapat menarik minat wisatawan berkunjung ke Buleleng.
“Tujuan Lovina Festival ini adalah mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya maka tidak lagi pemerintah yang didepan. Komunitas masyarakat yang akan lebih banyak berpartisipasi. Pemerintah hanya mendorong dan memotivasi dan sedikit mengarahkan jika ada hal-hal yang harus dilakukan,” terang Lihadnyana.
Lihadnyana pun berharap Lovest tidak hanya mampu mendatangkan wisatawan, tetapi pagelaran yang dilaksanakan bisa menambah waktu menginap wisatawan lebih panjang. Hal ini diharapkan akan membuat ekonomi Buleleng lebih bergeliat.
Sementara itu sejumlah agenda yang sudah disusun selama tiga hari Lovest meliputi pemeran dan kuliner, aksi bersih pantai, parade rias pengantin dengan peserta wisatawan mancanegara, tari-tarian, city tour dari komunitas volkswagen, atraksi sampi gerumbungan hingga penampilan band lokal dan DJ party.
Kedepannya Lovest pun diminta sudah dirancang pelaksanaannya dari sekarang. Terutama penentuan waktu penyelenggaraan. Sehingga wisatawan mancanegara dapat bersiap lebih lama untuk datang ke Buleleng.7 k23
Komentar