nusabali

TPID Pantau Harga Kebutuhan Pokok

  • www.nusabali.com-tpid-pantau-harga-kebutuhan-pokok

BANGLI, NusaBali - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Bangli memantau harga dan ketersediaan sejumlah kebutuhan pokok di, Senin (17/7).

Pemantauan harga di tingkat distributor di beberapa lokasi. Pemantauan serangkaian jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, yang biasanya disertai lonjakan harga sejumlah komoditas.

Kabag Ekonomi Setda Bangli Dwi Wahyuni mengatakan, selaian untuk harga dan ketersediaan bahan pokok, TPID juga memantau bahan strategis lain di tingkat distributor. Kegiatan ini untuk memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Galungan. "Kami mengecek ketersediaan komodtas, aman apa tidak. Begitu juga pendistribusiannya, lancar atau tidak," ungkapnya.

Menurut Dwi Wahyuni, sasaran pemantauan distributor utamanya komoditi unggulan di Bangli dan pemenuhan kebutuhan dari komoditas kabupaten lain. Antara lain, telur, daging ayam, daging babi, bawang merah, dan cabai.

Kata dia, dari hasil pemantauan tim, diketahui harga masih stabil, meskipun relative lebih tinggi dari sebelum-sebelumnya. "Belum ada kenaikan harga, masih stabil. Untuk harga komoditi ayam dan telur ayam, belum ada penurunan," sebutnya.

Jelas Dwi Wahyuni, harga komoditi tersebut masih tinggi karena dipengaruhi kenaikan harga pakan ayam sejak beberapa bulan terkahir. Harga daging ayam di tingkat produsen Rp 25.000/kg dari normal Rp 23.000. Harga telur Rp 54.000/trei, dari normal Rp 52.000.

Ditanya upaya menyikapi harga tinggi, Dwi Wahyuni menyampaikan akan melaporkan kepada TPID pusat.   Harapannya agar ada kebijakan impor bahan pakan ternak ini sehingga pasokan lancar. ‘’Atau di pusat memiliki kebijakan lain. Mungkin memproduksi pakan sendiri untuk membantu kestabilan harga di daerah utama produsen," ujarnya.

Kata Dwi Wahyuni, salah satu bahan pakan ternak yakni jagung. Harga jagung memang tidak ada kenaikan. Bangli sendiri bekerja sama dengan beberapa daerah penghasil jagung, seperti Banyuwangi, Jawa Timur dan beberapa daerah di NTB.

Inflasi di Bangli, kata dia, masih terkendali, walaupun ada kenaikan di harga daging ayam dan telur. Namun, untuk kebutuhan lainnya relatif turun. Seperti cabai, bawang merah. "Saat ini di Bangli panen raya untuk bawang merah," sebutnya.

Disampaikan, untuk menekan kenaikan harga menjelang hari raya, akan digelar operasi pasar maupun pasar murah. "Operasi pasar dan pasar murah akan dilaksanakan menjelang Galungan dan Kuningan. Sedangkan untuk jangka Panjang, kami siapkan subsidi pupuk untuk petani dan pestisida organik," imbuhnya. 7esa

Komentar