nusabali

Palebon Digelar 24 Juli, Gunakan Tingkatan Madyaning Utama

Permaisuri Raja Gianyar Terakhir, Ida Anak Agung Istri Sri Mas Lebar di Usia 91 Tahun

  • www.nusabali.com-palebon-digelar-24-juli-gunakan-tingkatan-madyaning-utama

Putra pertamanya, AA Gde Beratha mantan Bupati Gianyar (2004-2009 dan 2013-2018), AA Putra, AA Gde Mayun (Wakil Bupati Gianyar 2018-2023), dan AA Oka (alm)

GIANYAR, NusaBali - Puri Agung Gianyar sedang dalam suasana berkabung. Hal ini menyusul telah berpulangnya Ida Anak Agung Istri Mas, seorang permaisuri Raja Gianyar terakhir. Ida Anak Agung Istri Mas lebar (meninggal dunia) pada, Kamis (13/7) di usia 91 tahun. Palebon akan digelar pada Soma Umanis Sungsang, Senin (24/7) mendatang. Istri Bupati Gianyar pertama Anak Agung Gde Oka ini akan diupacarai dengan palebon tingkat Madyaning Utama.

Panitia karya yang diwakili Anak Agung Gde Alit Asmara, Minggu (16/7) mengatakan sesuai hasil paruman keluarga puri dipimpin Anak Agung Gde Mayun bersama Raka-Rai serta didukung 16 puri sejebag warih Manggis palebon akan dilaksanakan 24 Juli 2023 mendatang.

Prosesi palebon akan dimulai sejak, Senin 17 Juli 2023 dengan upacara mesiraman layon dan langsung munggah tumpang salu. Kemudian tanggal 22 Juli 2023 dilanjutkan prosesi ngaskara. "Tingkatan yang diambil dalam upacara palebon ini madyaning utama. Karena beliau berstatus istri raja agar tidak melebihi upacara raja terakhir, ini sesuai dengan petunjuk dari Yajamana Karya," ujarnya didampingi sejumlah panitia karya palebon.

Pada puncak upacara palebon, prosesi akan berlangsung dari pagi hari. Diawali dengan melaspas pekoleman bade. Kemudian menunggu jam melewati pukul 12.00 Wita untuk layon atau jenazah dinaikkan ke Bade. Berangkat dari catus pata puri menuju setra. Dilanjutkan prosesi pembasmian. Terakhir nganyud di Pantai Masceti, Medahan, Gianyar dan mapegat. "Persiapan sudah 80% semoga 20% lagi menjelang hari H sudah selesai, semoga tidak ada halangan," jelasnya.

Foto: Ida Anak Agung Istri Mas, semasa hidup. -IST

Sementara, masyarakat termasuk prajuru desa adat di Gianyar sudah hadir sangat antusias mendukung kegiatan palebon ini. Termasuk 16 Puri Warih Manggis, Puri Bitera, Tulikut, Abianbase, Serongga, Sengguan Kaleran, Wanayu, Batuan, Tegalalang, Beng, Batubulan, Siangan, Sukawati, Bedahulu, Lebih dan Cebaang. "Sudah siap nyanggra ayah-ayahan palebon," jelasnya.

Dalam arakan-arakan nantinya, piranti yang akan digunakan membawa layon menuju setra Beng, yakni bede tumpang 9, lembu, tragtag. "Hanya tidak ada naga banda, karena tingkat madyaning utama, sesuai dengan permintaan. Agar tidak melebihi dari raja," jelasnya.

Ida Anak Agung Istri Sri Mas, wafat di usia 91 tahun. Sempat mendapatkan perawatan medis namun karena usianya sudah lanjut tubuhnya pun tidak kuat lagi. Merupakan putri dari Puri Ageng Peliatan, Ubud. Yang diperistri oleh Anak Agung Gde Oka, Raja Gianyar terakhir. Putra pertamanya, Anak Agung Gde Beratha mantan Bupati Gianyar periode 2004-2009 dan 2013-2018. Anak Agung Putra, Anak Agung Gde Mayun (Wakil Bupati Gianyar 2018-2023), dan Alm Anak Agung Oka.

"Beliau menjadi panutan dan dihormati di kalangan Puri Warih Manggis mengania tradisi kepurian. Sudah barang pasti nantinya dalam kegiatan akan mengganggu aktivitas masyarakat mohon dimaklumi. Tradisi kita bisa berjalan atas dukungan semua pihak," ujar Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Gianyar ini. 7 nvi

Komentar