nusabali

Binaraga ke Pra PON Tanpa TC Sentralisasi

  • www.nusabali.com-binaraga-ke-pra-pon-tanpa-tc-sentralisasi

DENPASAR, NusaBali - Pengprov Federasi Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Bali memastikan atlet binaraga tanpa menjalani program TC sentralisasi menghadapi kualifikasi PON di Bengkulu pada 27-29 Juli 2023.

Program tersebut ditiadakan karena pihak Pengprov PBFI Bali mempercayakan latihan di Pengkab/Pengkotnya masing-masing. Meski tanpa TC sentralisasi, namun dua minggu sekali para binaragawan menjalani latihan bersama di satu tempat. 

Menurut Ketum Pengprov FPBI Bali, I Gusti Agung Ngurah Susrama Putra pada Rabu (12/7), meskipun tanpa TC sentralisasi namun para atlet tetap semangat dan rutin latihan. Hal itu karena para atlet lebih banyak bekerja di tempat gym dan kesehariannya sebagai trainer di gym masing - masing. 

Dengan demikian, kata Susrama Putra, para atlet setiap hari menjalani latihan fitnes untuk menguatkan otot, sehingga latihan pun tidak ada istilah berhenti atau jeda. Hal itu juga karena mereka rutin menjaga kebugarannya masing - masing. 

“Jadi mereka siap tampil pada babak kualifikasi PON nanti. Terlepas tanpa menjalani latihan terpusat, semua itu karena mereka fokus dan tau dengan jadwalnya masing – masing,”kata Susrama Putra. 

Menurutnya, para atlet sudah sangat paham apa yang harus dilakukan dalam waktu dua pekan ke depan ini. Susrama Putra mengatakan untuk di Pra PON nanti dia berharap minimal bisa meloloskan empat orang atlet.  Menurutnya, adanya jumlah empat atlet yang lolos karena tambahan kelas Athletic Physique, kelas Sport Physique dan Sport Physique Over 170 cm. 

"Saya yakin 4 orang akan mampu meraih tiket PON," tegas Susrama Putra. Sementara itu 10 atlet yang diterjunkan Bali di ajang Pra PON didominasi para juara Porprov Bali XV/2022.  10 atlet itu yakni kelas 60 kg Zainul Arifin, kelas 65 kg Imam Sutikno atau M Zainudin, 

kelas 70 kg Rudi Harianto, Kelas 75 kg Achmad Alvin, kelas 80 kg Dewa Putu Bayu, kelas + 85 kg Herwin Adianto, kelas Athletic Physique Agung Satrio Putro, Sport Physique Up to 170 cm Nur Yanto, dan Sport Physique Over 170 cm Agus Guntriawan.dek

Komentar