nusabali

Nasib SMA/SMK Swasta Kian Terpuruk

  • www.nusabali.com-nasib-smasmk-swasta-kian-terpuruk

Mengapa SMK negeri menerima siswa begitu banyak, padahal tidak sebanding dengan ruang kelas yang ada.

AMLAPURA, NusaBali
Nasib SMA dan SMK swasta di Karangasem kian terpuruk. Penyebabnya, sekolah ini kesulitan mendapatkan siswa baru dalam jumlah ideal. Rata-rata tiap sekolah mengalami penurunan mendapatkan siswa hingga 50 persen dari tahun sebelumnya.

Kasek SMK Widya Wisata Graha Amlapura Ni Nyoman Supadmi mengaku dapat 23 siswa. "Untuk ukuran ideal satu kelas, masih kurang. Minimal satu kelas 32 siswa," jelasnya kepada NusaBali, di sela-sela pelaksanaan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), Jalan Untung Surapati, Amlapura, Rabu (12/7).

Kata dia, tahun lalu sekolah ini mendapatkan 28 siswa. Kali ini mengalami penurunan secara drastis, hanya membuka jurusan perhotelan. "Ya, seberapa dapat siswa sebanyak itu kami mendidiknya," tambahnya pasrah.

Kasek perempuan ini mengaku tidak mengerti, mengapa SMK negeri menerima siswa begitu banyak, padahal tidak sebanding dengan ruang kelas yang ada. "Ah, saya tidak bisa ngomong apa soal itu," tambahnya.


Wakasek Kesiswaan SMA PGRI Amlapura I Ketut Sujana mengatakan, hingga MPLS dilaksanakan, akhirnya mendapatkan 60 siswa. "Ya, bisa untuk dua kelas, mengingat begitu situasinya, kami terima saja kenyataan yang ada," jelas dia.

Sementara itu, SMA Jagadhita, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, hanya mendapatkan 10 siswa. Jumlah siswa masuk sekolah ini juga mengalami penurunan dari tahun-tahun.

Pantauan di sejumlah SMA Negeri, sebelum memulai MPLS, terlebih dahulu mesti bayar uang pakaian. Karena itu, baik siswa yang status miskin maupun status mampu, wajib mengeluarkan biaya untuk membeli pakaian, Rp 2,6 juta untuk pria dan Rp 2,5 juta untuk wanita. Usai MPLS, sekolah akan langsung melaksanakan pembelajaran dan siswa wajib mengenakan seragam putih abu, pramuka, batik, dan seragam kaos olahraga, dan jaket.

Di SMAN Negeri 2 Amlapura, menurut Wakasek Humas I Ketut Artana, menerima 367 siswa, terbagai 10 kelas. Sedangkan di SMAN 3 Amlapura, menurut Kasek Wayan Sugiana, menerima 330 siswa, terbagi 9 kelas, hanya di SMAN Selat membatasi menerima 242 sisa terbagi 7 kelas. Di Karangasem ada 9 SMA Negeri, 1 MAN, 9 SMA Swasta, 6 SMK negeri, dan 7 SMK swasta.7k16

Komentar