Longsor di Karangasem Timbun Rumah Warga, Satu Korban Tewas
AMLAPURA, NusaBali.com - Hujan deras yang mengguyur Bali mengakibatkan bencana longsor di Banjar Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem dan menimbun satu rumah warga pada Jumat (7/7/2023) pukul 06.45 Wita.
Dari laporan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), longsoran itu memakan tiga orang korban. Dari tiga korban itu Ni Nyoman Ririg ditemukan dalam keadaan selamat meskipun mengalami patah tulang.
Ririg lantas dilarikan ke RSUD Karangasem. Hingga pukul 11.00 Wita, operasi percarian dan bersama BPBD Karangasem dan Basarnas Bali itu masih mencari dua korban lagi yakni I Ketut Tunas dan I Komang Aditya yang tertimbun longsoran.
"Informasi dari lapangan, kondisi rumah rusak parah dan terlihat pohon-pohon besar terbawa longsoran. Sampai saat ini tim gabungan masih berupaya mencari korban hilang (tertimbun longsor)," kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada pada Jumat siang.
Lantas, update situasi di lapangan diterima NusaBali.com pada pukul 12.16 Wita dari Humas Basarnas Bali. Dinyatakan bahwa satu dari dua korban yang tertimbun telah ditemukan yakni I Ketut Tunas. Tunas ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Saat ini, tim gabungan masih berjibaku dengan situasi lapangan untuk menemukan satu lagi korban tertimbun yakni I Komang Aditya. *rat
Ririg lantas dilarikan ke RSUD Karangasem. Hingga pukul 11.00 Wita, operasi percarian dan bersama BPBD Karangasem dan Basarnas Bali itu masih mencari dua korban lagi yakni I Ketut Tunas dan I Komang Aditya yang tertimbun longsoran.
"Informasi dari lapangan, kondisi rumah rusak parah dan terlihat pohon-pohon besar terbawa longsoran. Sampai saat ini tim gabungan masih berupaya mencari korban hilang (tertimbun longsor)," kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada pada Jumat siang.
Lantas, update situasi di lapangan diterima NusaBali.com pada pukul 12.16 Wita dari Humas Basarnas Bali. Dinyatakan bahwa satu dari dua korban yang tertimbun telah ditemukan yakni I Ketut Tunas. Tunas ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Saat ini, tim gabungan masih berjibaku dengan situasi lapangan untuk menemukan satu lagi korban tertimbun yakni I Komang Aditya. *rat
Komentar