nusabali

Single Ketiga Edi Sulawa 'Ngadu Nasib'

  • www.nusabali.com-single-ketiga-edi-sulawa-ngadu-nasib

DENPASAR, NusaBali - Penyanyi pop Bali Edi Sulawa, 41, semakin produktif mengeluarkan single. Setelah mengeluarkan dua single perdana pada awal tahun ini, single ketiga berjudul 'Ngadu Nasib' kembali menyapa pecinta musik Bali. Single dirilis Rabu (28/6), mengajak berjuang memperbaiki nasib.

Sosok bernama lengkap I Made Edi Sulawa sempat merasakan jatuh bangun sebelum sukses menjalankan bisnis restoran saat ini. Meski lagu ini diciptakan Dewa Mayura, Edi yang hobi menyanyi lagu Bali sejak remaja mendendangkan Ngadu Nasib berdasarkan kisah hidupnya sendiri. 

"Setiap melakukan pekerjaan atau sesuatu jangan pernah menyerah. Kita fokus, konsisten, pasti ada hasil," ujarnya ditemui di salah satu restorannya di Canggu, Kuta Utara, Badung, Kamis (29/) lalu. 

Sama dengan dua single terdahulunya, 'Kene Pelih Keto Pelih' 'Buka Mabalih Drama', Ngadu Nasib mengandalkan melodi melankolis untuk membawa pendengar ikut merasakan pahit getir kehidupan yang dirasakan Edi sebelum menapak sukses seperti saat ini. 

Keterlibatan selebgram Dek Tinni pada video musik tidak ditampiknya untuk menarik perhatian pecinta musik ditambah garapan apik Yasa Sega. Pecinta musik pop Bali tampaknya juga mulai mengenal sosok pria asal Desa Belok Sidan, Kecamatan, Petang Badung, terlihat dari jumlah viewer video musik sudah mencapai 16 ribu hingga Minggu (2/7). 

"Proses syuting video klip tidak banyak kendala. Dek Tinni saya hubungi sehari sebelum syuting langsung menyanggupi," cerita Edi yang sempat merantau ke Jepang dan menemukan belahan hatinya di sana. 

Pria satu anak menyebut single ketiganya ini bukan sekadar curahan hatinya. Ia berharap pesan yang ada dalam lagu Ngadu Nasib dapat menyentuh banyak orang yang memiliki nasib serupa dirinya di masa lalu. Ia pun berencana akan merilis lagu-lagu berikutnya yang temanya juga tidak jauh dari cerita hidupnya. 

Sementara itu Yasa Sega mengatakan, dirinya berusaha sebaik mungkin menerjemahkan pesan lagu ke dalam video musik yang ia garap. Ia juga banyak berdiskusi dengan Edi termasuk mendengar perjalanan hidupnya sebelum menjadi pengusaha seperti saat ini. 

"Saya mengadopsi dari ceritanya beliau. Awalnya ingin syuting di Petang tapi akhirnya di Mambal supaya lebih dekat. Syukurnya banyak dukungan dari masyarakat di sana," ujarnya. 7 cr78

Komentar