Giri Prasta Nyoblos di 'Kandang', Pastikan Kerawanan Dapat Diantisipasi
MANGUPURA, NusaBali.com - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024. Giri melakukan pencoblosan di 'kandang' yakni Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 Banjar/Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung pada Rabu (14/2/2024).
Lokasi TPS ini tidak jauh dari rumah pribadi Giri di Jalan Catur, Banjar/Desa Pelaga. Jaraknya sekitar 300 meter ke TPS yang berlokasi di Wantilan Serbaguna Desa Pelaga di Jalan Pucak Mangu, tepat di depan RSUD Suwiti yang baru diresmikan beberapa waktu lalu.
"Saya mencoblos di TPS ini sejak saya mulai memiliki hak pilih (ber-KTP)," buka Giri usai menggunakan hak pilih di TPS bersejarah baginya itu.
Rombongan Giri tiba di TPS pada pukul 10.30 Wita. Bupati Badung dua periode sekaligus Ketua DPC PDIP Badung ini hadir ke TPS yang jadi saksi karier politiknya itu bersama istrinya Ni Kadek Seniasih dan anak bungsunya, Ni Komang Sundari Dewi.
Seperti biasa, politisi kelahiran 1972 ini tampil dengan busana kebesarannya, setelan pakaian adat Bali bernuansa hitam. Mulai dari destar dan kampuh songket hitam bermotif perak keemasan, baju safari hitam, dan kamben hitam.
"Hari ini saya melaksanakan tugas dan kewajiban dalam pesta demokrasi Pemilu Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Ini (kelingking bertinta) artinya saya sudah memilih," ujar Giri usai menggunakan hak pilih di bilik suara.
Saat memilih tadi, Giri bertindak sebagai masyarakat pada umumnya yang memiliki hak pilih. Selanjutnya, Giri akan bergerak ke beberapa TPS di Kecamatan Petang, Abiansemal, dan Mengwi sebagai Bupati Badung untuk memantau pelaksanaan pemungutan suara bersama Forkopimda Kabupaten Badung.
Berdasarkan rute yang disiapkan KPU Kabupaten Badung, Giri bersama Forkopimda diagendakan memantau pencoblosan di TPS 5 Desa Petang, TPS 9 Desa Carangsari, dan dua TPS di Kecamatan Mengwi yakni TPS 1 Kelurahan Lukluk serta TPS 12 dan 13 Kelurahan Sempidi.
"Bersama KPU, Bawaslu, dan Forkopimda, kami memastikan pemilu di Kabupaten Badung berlangsung dengan baik dan lancar, tanpa intimidasi sehingga betul-betul pilihan rakyat sesuai hati nuraninya," imbuh Giri yang juga mantan Ketua DPRD Badung ini.
Terkait Daerah Pemilihan (Dapil) Petang, Abiansemal, dan Mengwi yang terkategori rawan lantaran kejadian khusus di pemilu sebelumnya baik itu Pemilu 2019 dan Pilkada 2020, Giri memastikan bersama KPU-Bawaslu dan Forkopimda, kerawanan ini dapat diantisipasi.
"Kami pastikan tidak akan (terjadi kerawanan), tidak akan," tegas Giri.
Sementara itu, putra semata wayang Giri, Bima Nata yang juga Calon Anggota DPRD Badung Daerah Pemilihan (Dapil) Petang dan istrinya Ni Luh Komang Winda Candra Kumala telah menggunakan hak pilih lebih dulu pada pukul 10.00 Wita.
Keduanya mencoblos di waktu terpisah lantaran Giri bertolak dari Rumah Jabatan Bupati Badung di Puspem Badung, Kelurahan Sempidi, Mengwi. Sedangkan, keluarga kecil Bima Nata bertolak dari kediamanan pribadi di Desa Pelaga. *rat
"Saya mencoblos di TPS ini sejak saya mulai memiliki hak pilih (ber-KTP)," buka Giri usai menggunakan hak pilih di TPS bersejarah baginya itu.
Rombongan Giri tiba di TPS pada pukul 10.30 Wita. Bupati Badung dua periode sekaligus Ketua DPC PDIP Badung ini hadir ke TPS yang jadi saksi karier politiknya itu bersama istrinya Ni Kadek Seniasih dan anak bungsunya, Ni Komang Sundari Dewi.
Seperti biasa, politisi kelahiran 1972 ini tampil dengan busana kebesarannya, setelan pakaian adat Bali bernuansa hitam. Mulai dari destar dan kampuh songket hitam bermotif perak keemasan, baju safari hitam, dan kamben hitam.
"Hari ini saya melaksanakan tugas dan kewajiban dalam pesta demokrasi Pemilu Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Ini (kelingking bertinta) artinya saya sudah memilih," ujar Giri usai menggunakan hak pilih di bilik suara.
Saat memilih tadi, Giri bertindak sebagai masyarakat pada umumnya yang memiliki hak pilih. Selanjutnya, Giri akan bergerak ke beberapa TPS di Kecamatan Petang, Abiansemal, dan Mengwi sebagai Bupati Badung untuk memantau pelaksanaan pemungutan suara bersama Forkopimda Kabupaten Badung.
Berdasarkan rute yang disiapkan KPU Kabupaten Badung, Giri bersama Forkopimda diagendakan memantau pencoblosan di TPS 5 Desa Petang, TPS 9 Desa Carangsari, dan dua TPS di Kecamatan Mengwi yakni TPS 1 Kelurahan Lukluk serta TPS 12 dan 13 Kelurahan Sempidi.
"Bersama KPU, Bawaslu, dan Forkopimda, kami memastikan pemilu di Kabupaten Badung berlangsung dengan baik dan lancar, tanpa intimidasi sehingga betul-betul pilihan rakyat sesuai hati nuraninya," imbuh Giri yang juga mantan Ketua DPRD Badung ini.
Terkait Daerah Pemilihan (Dapil) Petang, Abiansemal, dan Mengwi yang terkategori rawan lantaran kejadian khusus di pemilu sebelumnya baik itu Pemilu 2019 dan Pilkada 2020, Giri memastikan bersama KPU-Bawaslu dan Forkopimda, kerawanan ini dapat diantisipasi.
"Kami pastikan tidak akan (terjadi kerawanan), tidak akan," tegas Giri.
Sementara itu, putra semata wayang Giri, Bima Nata yang juga Calon Anggota DPRD Badung Daerah Pemilihan (Dapil) Petang dan istrinya Ni Luh Komang Winda Candra Kumala telah menggunakan hak pilih lebih dulu pada pukul 10.00 Wita.
Keduanya mencoblos di waktu terpisah lantaran Giri bertolak dari Rumah Jabatan Bupati Badung di Puspem Badung, Kelurahan Sempidi, Mengwi. Sedangkan, keluarga kecil Bima Nata bertolak dari kediamanan pribadi di Desa Pelaga. *rat
Komentar